Selasa 19 Juli 2022, 16:50 WIB

Jenazah Pilot TNI AU yang Jatuh di Blora Disemayamkan di Lanud Iswahjudi

mediaindonesia.com | Nusantara
Jenazah Pilot TNI AU yang Jatuh di Blora Disemayamkan di Lanud Iswahjudi

ANTARA/Siswowidodo
Para prajurit TNI AU mengusung peti jenazah pilot pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, Selasa (19/7).

 

JENAZAH pilot pesawat T-50i Golden Eagle yang gugur akibat jatuhnya pesawat bernomor TT 5009 di Desa Nginggil, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, disemayamkan di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur.

Jenazah Lettu Pnb Allan disemayamkan di hanggar kesatuan tugasnya semasa hidup setelah berhasil dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle yang berupa area perbukitan dan hutan di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora.

"Evakuasi korban dan bangkai pesawat cukup sulit. Karena medan lokasi jatuhnya pesawat tidak bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah saat memberikan keterangan pers di Lanud Iswahjudi Magetan, Selasa (19/7).

Menurut dia, setelah disemayamkan di Skadron Udara 15, rencananya jenazah Lettu Pnb Allan akan diterbangkan ke Jakarta di rumah keluarganya.

"Setelah ini akan diterbangkan ke Jakarta, namun untuk kapannya menunggu keputusan dari pihak keluarga," kata dia.


Baca juga: Black Box Ditemukan, Pesawat TNI AU Diduga Meledak sebelum Jatuh


Ia menyatakan TNI AU sangat berduka cita atas peristiwa kecelakaan jatuhnya Pesawat Latih Tempur T-50i Golden Eagle. Lettu Pnb Allan juga merupakan salah satu dari sekian banyak penerbang terbaik yang dimiliki TNI AU.

Adapun Lettu Pnb Allan Safitra bergabung di Skadron Udara 15 Wing III Lanud Iswahjudi Magetan sejak tahun tahun 2017. Perwira penerbang itu merupakan lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017.

Selama bertugas, Lettu Pnb Allan total telah memiliki 822 jam terbang, dengan 623 jam terbang di antaranya dengan menggunakan Pesawat T-50i Golden Eagle. Ia meninggalkan seorang istri bernama Dianka Fisrta yang dinikahi pada Agustus 2021.

Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi gugur dalam tugas setelah mengalami kecelakaan pesawat saat menjalani latihan terbang malam pada Senin (18/7) dan jatuh. Pesawat bernomor ekor TT-5009 yang diterbangkannya melakukan kontak radio terakhir pada pukul 19.07 WIB, dan akhirnya dilaporkan jatuh.

TNI AU juga telah membentuk tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) guna menyelidiki sebab-sebab kecelakaan jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle. Tim saat ini sedang melakukan investigasi yang bertujuan agar kecelakaan serupa tidak terulang. (Ant/OL-16)

 

Baca Juga

Metro TV/Ferdinandus 

Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Tercatat 60 Kali Letusan

👤Ferdinandus  🕔Kamis 23 Maret 2023, 06:30 WIB
Tercatat 60 kali terjadi letusan gunung Ile Lewotolok disertai lava pijar dan gemuruh, Rabu (22/3)...
Medcom

Pemprov Papua Tengah Minta Pj Bupati Intan Jaya Evaluasi SK Mutasi Pejabat

👤Thomas Harming Suwarta 🕔Kamis 23 Maret 2023, 04:07 WIB
Dasar dilakukan mutasi harus dilengkapi sehingga tidak menyalahi aturan antara lain Permen Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen...
DOK/COBIAN BURGER

Gerai Keempat Cobian Burger Dibuka di Kawasan Enhai Bandung.

👤Media Indonesia 🕔Rabu 22 Maret 2023, 23:55 WIB
Cobian burger merupakan  pelopor nomor satu  burger daging  domba...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya