Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Kongres Nasional Papdi Angkat Poliherbal Terapi Penyakit Dalam

Mediaindonesia.com
18/7/2022 14:14
Kongres Nasional Papdi Angkat Poliherbal Terapi Penyakit Dalam
Kongres Nasional Papdi (Kopapdi) XVIII di Semarang, Jawa Tengah.(DOK Pribadi.)

PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) menggelar kongres nasional setiap tiga tahun sekali 
di Semarang, Jawa Tengah, pada 12-17 Juli. Kongres Nasional Papdi (Kopapdi) XVIII mengambil tema The Role of Internist in Global Health Improvement in Artificial Inteligence and Basic Data Era. 

KOPAPDI merupakan salah satu ajang terbesar yang diadakan oleh spesialis penyakit dalam. Partisipan pada acara itu lebih dari 2.000 peserta. Salah satu acaranya yaitu Simposium online pada Minggu (17/7) dengan pembicara Prof Dr. dr. Haerani Rasyid, Sp.PD. KGH, Sp.GK dan dr. Ceva Wicaksono Pitoyo, SpPD, K-P, FINASIM, KIC. Pada kesempatan tersebut produk unggulan dari Nucleus Farma yang dibahas ialah Onoiwa MX.

Prof. Haerani membahas mengenai peran poliherbal sebagai oral albumin yang dapat mengatasi hipoalbumin dan nutrisi pendukung untuk mempercepat pemulihan berbagai kondisi pada pasien kronis. Dr. Ceva membahas mengenai manfaat Onoiwa MX sebagai adjuvant therapy untuk kasus pasien paru, seperti PPOK, TBC, bahkan covid-19. Berbeda dengan sediaan yang beredar di pasaran yang hanya dengan komposisi tunggal, Onoiwa MX merupakan poliherbal yang terbukti efektivitasnya jauh lebih baik.

"Hal tersebut pun didukung dengan bukti ilmiah Onoiwa MX lewat penelitian dan penerbitan di dua jurnal internasional yaitu European Journal of Molecular & Clinical Medicine, 2021, Volume 8, Issue 3, Pages 2945-2957 dan Teikyo Medical Journal Volume 44 Issue 4 pada Agustus 2021," tutur Ceva. Ini merupakan jurnal medis terindeks Scopus yang diterbitkan oleh Teikyo University Scholl of Medicine sejak 1990. 

Kedua jurnal tersebut membuktikan bahwa terapi adjuvant dengan Oonoiwa MX efektif dalam terapi pengobatan pasien Covid-19 dengan komorbid tertentu sehingga sangat membantu pasien yang memiliki riwayat penyakit dalam. Pada poliherbal itu terdapat ekstrak ikan gabus (Channa striata) yang mengandung protein tinggi salah satunya albumin. Albumin ialah protein utama yang terdapat dalam darah manusia yang diproduksi oleh organ hati. Manfaatnya untuk membantu membentuk jaringan sel baru. "Dalam ilmu kedokteran, albumin ini digunakan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah atau rusak. Dengan kandungan tinggi protein yang kaya akan albumin serta asam amino essensial, membantu menutrisi, dan meningkatkan kadar albumin pasien sehingga mempercepat pemulihan pasien penyakit dalam," urai Ceva.

Keseimbangan cairan dalam tubuh harus dijaga karena tubuh membutuhkan asupan cairan cukup untuk memfungsikan organ-organ dalam tubuh. Albumin ikan gabus mampu memperbaiki gizi buruk pada pasien. Manfaat lain dari ikan gabus  yakni menjaga kesehatan pencernaan, mengobati hypoalbuminemia, dan menaikkan berat badan. Ikan gabus merupakan pemilik albumin tertinggi dibandingkan dengan ikan-ikan yang lain. Penyembuhan luka dengan cepat karena protein dalam ikan gabus merupakan manfaat paling unggulan. 

Lantas ada ekstrak temulawak (Curcuma xanthorriza). "Pada pasien penyakit dalam kerap muncul rusaknya mukosa lambung dapat terjadi akibat penghambatan sintesis prostaglandin. Kadar prostaglandin yang menurun akan menimbulkan ketidakseimbangan antara faktor agresif (asam lambung dan pepsin) dengan faktor defensif (mukus dan bikarbonat, aliran darah, regenerasi epitel) sehingga memicu proses inflamasi yang akan meningkatkan pembentukan radikal bebas dari hasil sampingan fagositosis," papar Ceva. Temulawak memiliki kandungan antioksidan seperti fenol, flavonoid, dan kurkumin yang akan menangkap radikal bebas dalam tubuh. 

Baca juga: Jembatan Putus, Puluhan Siswa di Garut Berangkat Sekolah dengan Perahu Karet

Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) juga digunakan sebagai obat untuk mengatasi gangguan pada penyakit dalam. Tanaman ini kaya kandungan tanin dan flavonoid, yaitu antioksidan nabati yang ampuh untuk menyembuhkan peradangan, iritasi, serta mengatasi masalah yang berhubungan penyakit penyakit dalam. Bahkan, daun ini juga dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Satu penelitian menyatakan daun kelor efektif untuk meredakan gejala dan meningkatkan prognosis pada seseorang yang mengidap penyakit dalam. Kandungan dari daun ini dapat bekerja untuk mengurangi peradangan yang disebabkan oleh penumpukan bakteri Helicobacter pylori dan meningkatkan resistensi tubuh. Selain itu, daun kelor terbukti mampu menghilangkan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Daun kelor mengandung beberapa zat antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan asam askorbat. Semua zat antioksidan tersebut dapat mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam sel. Selain itu, tumbuhan ini dapat menekan enzim inflamasi. Daun kelor juga dapat menurunkan kadar glukosa, gula darah, kolesterol, sehingga mengurangi tingkat obesitas dan komplikasi penyakit. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik