Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PENJABAT Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur, Marsianus Jawa, mengakui
masih banyak persoalan kependudukan dan administrasi kawasan pemukiman
yang harus segera ditangani dalam proses relokasi warga korban badai
Seroja.
Sejumlah desa korban badai Seroja pada 2021 silam, kini disatukan
dalam tiga kawasan pemukiman relokasi yakni Waisesa, Tanah Merah dan
Podu.
Warga yang menempati kawasan relokasi tersebut berasal dari gabungan
beberapa desa.
Meski mengaku terlambat memberi perhatian pada tiga lokasi relokasi
korban Seroja, permasalahan pemukiman dan kependudukan di Waesesa, Tanah Merah dan Podu, Pemerintah bersama DPRD kabupaten Lembata, sepakat untuk berkonsultasi ke pemerintah provinsi, Kementerian Desa, dan Kementerian Dalam Negeri.
"Kami terlambat. Kenapa, karena baru hari ini kita mulai persoalkan
kenapa ini, kenapa itu. DPRD juga mengakui kita terlambat. Mereka juga
sepakat karena perhatian kita kurang fokus ke kawasan relokasi," ungkap
Marsianus.
Ia menyebut, banyak aspek administratif yang harus dilakukan dalam
menata tiga kawasan relokasi tersebut.
"Ini kan banyak aspek yang harus dibenahi, ketika memindahkan orang dari desa ke Tanah Merah. Ini berpengaruh dia masuk kecamatan
mana, dia masuk desa mana, ini perlu kita benahi. Oleh karena itu, atas
saran DPRD dan kami sudah bersepakat, segera berkonsultasi ke provinsi
dan kementerian Desa, dan Kemendagri supaya kita luruskan," lanjutnya.
Ia mengakui tiga tempat relokasi belum dapat dikatakan sebagai desa baru, karena perlu ada tahapan penghapusan desa dan penggabungan.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Lembata, Elias Keluli Making
mengatakan, perpindahan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Ile Ape
Dan Kecamatan Ile Ape Timur yang bermukim di satu lokasi pemukiman,
akan berpengaruh dalam proses pendataan pemilih dalam Pemilu 2024
mendatang.
"Pasti berpengaruh. Tetapi saat ini, warga yang menempati relokasi masih terdata sebagai warga yang berasal dari desa asalnya," ungkapnya. (N-2)
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau langsung lokasi pengungsian korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Pemprov DKI mengkaji relokasi sementara
Endress+Hauser, perusahaan instrumentasi pengukuran, layanan, serta rekayasa proses industri, merelokasi kantor cabang Medan ke lokasi yang lebih strategis.
Pembangunan rumah relokasi warga Rempang menghadapi hambatan serius akibat keterlambatan pembayaran upah dan kelangkaan bahan bangunan.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengaku pemerintah daerah segera menyiapkan lahan relokasi bagi warga terdampak bencana.
Pemerintah Indonesia tidak pernah berencana merelokasi sebagian dari 2 juga penduduk Palestina di Jalur Gaza ke Indonesia.
Kementerian Luar Negeri berpijak pada hukum internasional, utamanya soal pengungsi. Berdasarkan hukum itu, Indonesia bukanlah negara tujuan pengungsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved