Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

UMKM Labuan Bajo Semringah, Produknya Dibeli Delegasi Sherpa G20

Mediaindonesia.com
12/7/2022 22:25
UMKM Labuan Bajo Semringah, Produknya Dibeli Delegasi Sherpa G20
Delegasi negara G20 mendapat jamuan kuliner khas Nusantara saat mengikuti pertemuan kedua Sherpa G20 di Labuan Bajo, Mabar, NTT.(MI/Yudi Pratomo )

PELAKU usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) semringah produknya dibeli oleh para delegasi dari pertemuan kedua atau 2nd Sherpa Meeting G20.

"Saya senang, baju saya dibeli oleh turis yang datang buat G20," kata Oni, 28, pelaku UMKM Labuan Bajo, Selasa (12/7).
 
Menurut Oni, para delegasi yang datang cukup banyak membeli produk-produk pakaian kasual maupun suvenir. Rata-rata setiap delegasi membeli sedikitnya dua produk yang dijajakan olehnya untuk dibawa ke negara masing-masing.

"Baju dan piring kaca banyak dibeli, kadang ada patung hewan komodo yang dibeli," kata Oni.

Dengan membeli produk yang dijualnya, lanjut Oni, artinya gelaran G20 memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM lokal. Khususnya, pelaku UMKM dari sekitar Pulau Komodo yang jumlahnya cukup banyak.

Setiap produk yang dijual oleh pelaku UMKM di Pulau Komodo merupakan hasil dari kerajinan masyarakat sekitar yang menggantungkan mata pencaharian melalui kerajinan. Kerajinan yang dimaksud seperti kerajinan piring kaca, kalung, hingga mangkok kaca.

Kemudian, produk pakaian atasan kasual yang dijual pun merupakan karya dari pelaku UMKM di sekitar Pulau Komodo. Desain dari setiap produk tersebut, berasal dari inisiatif pelaku UMKM.


Baca juga: Sandiaga Beri Bantuan Mesin Jahit ke Pelaku UMKM di Banjarmasin


"Baju itu, merupakan desain saya sendiri. Gambar hewan Komodo yang disablon di atas kain cotton combed itu dari Labuan Bajo," tutur Oni.

Ia berharap, adanya gelaran berskala internasional itu mampu memperkenalkan produk UMKM yang dihasilkan oleh masyarakat Pulau Komodo. Sehingga, turis mancanegara dapat kembali datang atau memesan produk hasil dari UMKM Pulau Komodo.

"Harapannya adanya gelaran G20 membuat produk Baju maupun kerajinan tangan yang dibuat dikenal oleh khalayak luas," tutur Oni.

Sebelumnya, rombongan delegasi pertemuan kedua Sherpa atau 2nd Sherpa Meeting G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), NTT, dibawa mengunjungi Pulau Komodo serta sejumlah destinasi lainnya dalam program site visit.

Sebagai salah satu destinasi pariwisata yang memiliki keunggulan tersendiri, rasanya sangat tepat rombongan delegasi dan undangan 2nd Sherpa Meeting G20 diajak berkeliling Labuan Bajo sebagai bentuk promosi wisata sehingga bisa berkesan, dengan harapan mereka bisa datang kembali ke Indonesia.

2nd Sherpa Meeting di Labuan Bajo Berlangsung dari 9-13 Juli 2022 terhitung sejak delegasi tiba. Dihadiri secara fisik oleh 19 negara anggota G20, 6 negara undangan, 9 organisasi internasional, dan 1 anggota G20.

Labuan Bajo dipilih sebagai tempat penyelenggaraan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan mempromosikan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata premium bagi turis mancanegara.

Pada hari ketiga ini, seluruh delegasi, tamu undangan, dan awak media diajak berkeliling ke sejumlah destinasi-destinasi menarik Labuan Bajo dalam tajuk site visit, salah satunya ke Pulau Komodo. (RO/OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya