Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
BERANGKAT dari kepedulian pada nasib petani, peternak, dan nelayan, Lembaga Kedaulatan Pangan Nusantara (LKPN) membangun wadah aspirasi untuk membangun sistem usaha yang tangguh dan mampu menjalin pola kemitraan yang ditujukan untuk pengembangan pertanian, peternakan, dan perikanan dan kelautan. DAlam hal ini termasuk pemasaran produk-produk yang dihasilkan serta penyediaan berbagai kebutuhan-kebutuhan lainnya yang ekonomis.
Sebagai organisasi nasional, LKPN sudah melakukan pembentukan Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang yang mencakup luas Indonesia. Pembentukan dewan-dewan ini sudah dilakukan dalam beberapa waktu sebelumnya. Untuk menyelaraskan tujuan LKPN maka dibutuhkan adanya Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) agar program-program sudah dibangun, dibuat, dan disusun oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dapat berjalan dan tepat sasaran.
Baca juga: Kementan Jelaskan Tiga Tahun Terakhir Memang Tidak Ada Impor ...
Munas dan Rakernas yang rencananya akan dilangsungkan pada Oktober mendatang di Semarang, Jawa Tengah bukan hanya untuk memberikan pembekalan pada para pengurus DPD dan DPC, juga untuk memperkuat dan meningkatkan kemampuan para pengurus LKPN di semua provinsi agar petani, peternak, dan nelayan dapat lebih teredukasi. Dengan demikian para petani, Peternak, dan nelayan akan lebih mampu mandiri dan berkelanjutan.
Munas dan Rakernas LKPN 2022 ini tak hanya mengungkap program yang menjadi andalan LKPN. Melainkan juga memberikan arahan dari program dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan dan kelautan. Sehingga pengurus dan anggota LKPN akan berativitas sesuai ketetapan yang dibuat pemerintah. Dengan demikian anggota LKPN dapat beraktivitas dengan aman, nyaman, dan mendapatkan kesejahteraan hidup. LKPN juga akan membentuk kegiatan yang mengarah pada ekonomi kerakyatan yang lebih kuat dan mandiri.
Munas dan Rakernas LKPN 2022 juga akan mengungkap program andalan lembaga, yaitu digitalisasi pada bidang pertanian, pertanian, dan perikanan dan kelautan. Digitalisasi dalam era saat ini sudah tidak dapat ditawar lagi. Dengan demikian lembaga ini menjadikan aktivitas di hulu sampai ke hilir memanfaatkan teknologi digital yang ada di genggaman semua pelaku pertanian, peternakan, dan perikanan dan kelautan yang dapat memotong jalan panjang yang selama ini ada.
Dengan dewan pengurus yang sudah ada di sejumlah provinsi, dibutuhkan wadah untuk mempertemukan semua pengurus dalam satu kesempatan. Munas dan Rakernas LKPN 2022 menjadi ajang silaturahim bagi para pengurus dariu berbagai propinsi di Indonesia. Dengan demikian akan terjalin saling memahami, pengertian, dan pemahaman kearifan lokal. Di samping itu tentunya penularan pengetahuan dan wawasan yang dapat membuat bekal pengurus dan anggota. (RO/A-1)
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan
Komitmen kepolisian dalam menindak tegas segala bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat, khususnya nelayan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved