Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan merumahkan sebanyak 2.000 tenaga honorer di lingkungan Provinsi Bengkulu, pada November 2023. Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi di Bengkulu.
"Dari pendataan ada sekitar 2.000 lebih tenaga honorer lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu terancam akan dihapus pada November 2023," katanya. Penghapusan tenaga honorer, lanjut dia, sesuai dengan isi surat edaran dari Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Saat ini, Pemprov terus melakukan tahapan pemetaan dan pendataan tenaga honorer yang bekerja di lingkungannya. Untuk itu, seluruh organisasi perangkat daerah diminta menyampaikan kebutuhan jabatan untuk diusulkan penambahan formasi jabatan kepada Kementerian PAN-RB terkait pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Baca juga: Jelang Lebaran, Cabai Rawit Tembus Rp175 Ribu per Kilogram
"Penambahan formasi jabatan PPPK akan menjadi solusi bagi honorer yang terancam dihapus," imbuhnya. Sebagian tenaga honorer, kata dia, masih dibutuhkan di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, dan mengusulkan untuk mengikuti seleksi PPPK menjadi solusi sembari menunggu perkembangan wacana tersebut pada 2023.
Pemprov juga berencana mengusulkan penambahan formasi jabatan. Penghapusan tenaga honorer akan berimbas pada meningkatnya jumlah pengangguran di Provinsi Bengkulu. (OL-14)
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Lebong (10/8).
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
OKNUM ASN berinisial L yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bengkulu diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak berusia 14 tahun.
Dikbud juga akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota jika peserta didik tidak mendapatkan sekolah.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved