Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengirimkan vaksin anti rabies (VAR) pada manusia di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Bantuan vaksin anti rabies itu diserahkan langsung pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus mengatakan ketersediaan stok vaksin anti rabies (VAR) pada manusia mulai menipis di setiap Puskesmas di wilayah Kabupaten Sikka. Sementara data korban gigitan anjing di Kabupaten Sikka terbilang meningkat. Untuk itu, ungkap dia, pihaknya langsung bergerak cepat mengajukan permohonan VAR ke Kemenkes dan hari ini diterima 3.000 vial VAR.
"Jadi kita dapat bantuan sekitar 3.000 vial VAR dari Kemenkes. Kita akan didistribusikan ke seluruh Puskesmas, terutama kecamatan-kecamatan dengan kasus gigitan anjingnya meningkat. VAR ini nantinya digunakan bagi korban gigitan hewan penular rabies (HPR)," kata Petrus Herlemus, kepada mediaindonesia.com, Rabu (6/7).
Terkait korban gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Sikka, disebutkan Herlemus hingga Juni 2022 dilaporkan ada 465 kasus. Kasus terbanyak ada pada wilayah kerja Puskesmas Waipare dengan 87 kasus dan selanjutnya di wilayah kerja Puskesmas Beru dengan 78 kasus gigitan.
"Yah mau tidak mau kita harus waspada. Kasus gigitan hewan penular rabies terbilang tinggi. Prinsipnya kita harus waspada. Jadi bagi warga yang digigit anjing segera langsung ke Puskesmas terdekat agar bisa diberikan 4 vial VAR yakni hari pertama dua vial, hari ke tujuh satu vial, dan hari ke dua puluh satu, diberikan satu vial lagi," ujar Herlemus.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat agar bila tergigit hewan penular rabies agar melakukan tindakan pertama dengan mencuci luka gigitan dengan sabun deterjen pada air yang mengalir dan selanjutnya membawa korban gigitan ke Puskesmas terdekat.
Meski begitu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Sastriawan mengaku saat ini kondisi Kabupaten Sikka dalam status waspada rabies. Yang mana penyebaran kasus gigitan anjing sudah tersebar di 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Sikka.
Namun ungkap Jemi sapaan akrabnya, saat ini kondisi VAR untuk hewan penular rabies di Sikka dalam kondisi kosong. "Vaksin untuk hewan penular rabies saat ini di Kabupaten Sikka lagi kosong sehingga menjadi kendala kita untuk pemberian vaksin hewan peliharaan warga," tandas dia.
Saat ini, pihaknya telah mengajukan VAR untuk hewan penular rabies ke Pemerintah Provinsi NTT. Selain itu ia menuturkan pihaknya juga mengusulkan vaksin anti rabies ke pemerintah pusat.
"Kalau saat ini populasi anjing di Kabupaten Sikka ini mencapai 60.000 ribu. Sementara saat ini stok VAR kosong. Kita sudah ajukan 34.000 VAR ke provinsi agar bisa melakukan vaksin anjing. Kita juga telah menyurati ke pemerintah pusat agar bisa dikirimkan vaksin untuk hewan penular rabies," pungkas dia. (OL-13)
Baca Juga: Sistem Interkoneksi Kalimantan Terganggu, Sebagian Kalsel-Kalteng Gelap Gulita
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
IMUNISASI anak wajib diberikan pada bayi baru lahir hingga individu usia 18 tahun. Kementerian Kesehatan mewajibkan vaksinasi pada anak untuk melindungi buah hati
Bio Farma menjalin kemitraan strategis, dan pengembangan kapasitas produksi vaksin skala besar.
Vaksin HPV 9-valen memberikan perlindungan tambahan terhadap lima genotipe berisiko tinggi lainnya (HPV 31, 33, 45, 52, dan 58).
PT Bio Farma (Persero) menyoroti pentingnya transfer teknologi, kemitraan strategis, dan pengembangan kapasitas produksi vaksin skala besar.
Kematian tragis ibu hamil Maria Yunita dan bayinya di Kabupaten Sikka, NTT, memicu kecaman keras dari masyarakat dan organisasi masyarakat sipil di wilayah tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka mendukung penuh pelaksanaan Festival Maumerelogia 5 yang akan berlangsung pada 15-24 Mei 2025.
Sebanyak empat orang yang diduga sebagai aktor intelektual di balik kasus Hak Guna Usaha (HGU) Tanah Nangahale di Kecamatan Talibura, Kabupaen Sikka, dilaporkan ke Polda NTT.
SEJAK tanggal 25 Januari 2025 hingga hari ini, publik masih dikejutkan oleh drama tanah HGU Nangahale di Maumere, Kabupaten Sikka-Flores.
Gempa dan tsunami yang pernah melanda Teluk Maumere, Kabupaten Sikka pada 12 Desember 1992 silam masih menyisakan jejak geologi yang patut menjadi pembelajaran.
SEKTOR pariwisata sangat potensial untuk menambah pendapatan masyarakat serta meningkatkan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved