Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Waspadai Sesar Lembang, Desa Kayuambon Bentuk Relawan Tanggap Bencana

Depi Gunawan
29/6/2022 19:51
Waspadai Sesar Lembang, Desa Kayuambon Bentuk Relawan Tanggap Bencana
Warga mengikuti simulasi gempa Sesar Lembang yang diselenggarakan BNPB bersama BPBD(MI/Depi Gunawan)

SESAR Lembang menjadi salah satu sesar aktif di Jawa Barat yang aktivitasnya harus diwaspadai. Bila sesar ini bergerak, diperkirakan ada lima daerah bakal terdampak, di antaranya Kota/Kabupaten Bandung, Cimahi, Bandung Barat dan Purwakarta.

Menindaklanjuti potensi bencana tersebut, Pemerintah Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, membentuk tim Relawan Desa Tanggap Bencana. Hal itu dianggap penting karena populasi penduduk desa ini cukup padat.

Sekretaris Desa Kayuambon Rohendi menyebutkan jarak dari zona sesar Lembang ke wilayahnya hanya sekitar 1 kilometer. Bila sesar itu bergerak diperkirakan ada sebanyak 2.500 kepala keluarga atau 8.900 jiwa bakal terdampak.

"Di wilayah kita rawan bencana seperti longsor, tetapi yang paling diantisipasi adalah sesar Lembang yang memang saat ini sedang aktif," kata Rohendi, Rabu (29/6).

Dengan kondisi wilayah yang tidak jauh zona sesar Lembang, pihaknya meminta warga bisa mengantisipasi kondisi tersebut. Seperti dengan selalu waspada dan mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi namun tidak panik.

Menurut dia, masih banyak warga Desa Kayuambon yang belum mengetahui potensi bahaya sesar Lembang karena jarang diberikan sosialisasi dari instansi terkait.

"Sebagian sudah tahu, namun ada juga yang belum tahu sama sekali. Makanya dengan dibentuk relawan, kita persiapkan antisipasi agar masyarakat melakukan mitigasi sejak dini," bebernya.

Baca juga: Ada Potensi Gempa Besar dari Sesar Lembang, Ini Pandangan Ahli

Lantaran baru dibentuk, ke depannya para relawan bakal mendapat pembekalan soal potensi bencana di wilayahnya, termasuk sesar Lembang. Para relawan ini diambil dari perwakilan tiap RW di Desa Kayuambon.

"Untuk jalur-jalur evakuasi belum disiapkan karena kita membentuk tim dulu. Termasuk nanti menyiapkan titik kumpul pascakejadian," ujarnya.

Seperti diketahui, hingga saat ini belum ada teknologi yang bisa memprediksi kapan bencana sesar Lembang akan terjadi. Sebagai tanda peringatan, BPBD sudah menempatkan papan marka di beberapa tempat seperti di Gunung Batu dan Tebing Keraton.

Sesar Lembang merupakan patahan yang terkenal aktif dan terletak di kawasan dataran tinggi Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sesar Lembang diketahui memiliki panjang sekitar 25-30 km, membentang dari barat ke timur.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya