Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARGA cabai rawit merah di Kota Sukabumi, Jawa Barat, saat ini mencapai Rp110 ribu per kilogram. Harganya pun cenderung naik dibanding sebelumnya.
Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Moch Rifki, menuturkan hasil laporan di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, perkembangan harga yang cukup menonjol terjadi pada komoditas cabai rawit merah. Selisih harga penaikannya mencapai Rp10 ribu per kilogram.
"Kemarin (Minggu) harganya di kisaran Rp100 ribu per kilogram. Hari ini melonjak menjadi Rp110 ribu per kilogram," terang Rifki, Senin (27/6).
Komoditas cabai lain yang saat ini harganya juga terpantau naik yakni cabai merah keriting. Semula Rp68 ribu, sekarang harganya naik jadi Rp70 ribu per kg.
Pun cabai keriting hijau yang semula Rp28 ribu naik menjadi Rp30 ribu per kilogram. Sedangkan cabai merah besar lokal turun dari Rp74 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram.
"Komoditas sayuran yang harganya naik yakni kol. Asalnya Rp12 ribu menjadi Rp13 ribu per kg. Sedangkan bawang merah jawa turun dari Rp58 ribu menjadi Rp56 ribu per kilogram," terangnya.
Mendekati Idul Adha, Diskumindag Kota Sukabumi terus memantau perkembangan harga berbagai komoditas di lapangan. Pasalnya, sejak beberapa pekan terakhir harga berbagai komoditas terus melonjak, terutama sayuran.
"Kemungkinan naiknya harga kebutuhan masyarakat akhir-akhir ini karena dipicu kondisi cuaca. Tapi mungkin juga ada penyebab lain. Kami terus pantau perkembangannya di lapangan, apalagi menjelang Iduladha," kata Rifki.
Komoditas kebutuhan masyarakat lain hingga saat ini terpantau masih stabil. Beras Ciherang Cianjur 1 masih stabil di kisaran Rp11.500 per kg, beras Ciherang Cianjur II kisaran Rp10 ribu per kg, beras Ciherang Sukabumi kisaran Rp9.400 per kg, beras premium kelas I kisaran Rp12 ribu per kg, dan medium terendah kisaran Rp8 ribu per kg. Daging sapi juga masih berada di kisaran Rp130 ribu per kg, daging ayam Rp39 ribu per kg, dan telur ayam Rp28 ribu per kg. (OL-15)
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
Turunnya harga cabai ini disebabkan oleh pasokan cabai yang mulai melimpah.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
Permintaan cabai rawit ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meningkat menyusul dibangunnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
KIAN mendekatnya hari raya Idul Fitri 2024 harga semua komoditas cabai di seluruh pasar tradisional di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), hari ini kian melambung tinggi.
Harga bahan pokok di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), meroket. Selain beras, harga cabai, bawang, tomat, dan mentimun melambung tinggi.
Sampai hari ini harga beras dan bahan pokok di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, harga beras dan bahan pokok masih tinggi. Bahkan harga beras premium masih menyentuh Rp18 ribu.
HARGA cabai rawit di pasaran Palu, Sulawesi Tengah, semakin mahal, mencapai Rp170 ribu per kilogram (kg). Warga di kota itu mengeluh dan minta pemerintah turun tangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved