Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SEJUMLAH wilayah di Pulau Laut Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, tergenang banjir setinggi pinggang orang dewasa akibat intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir. Akibat hujan lebat menyebabkan banjir di Desa Sungai Paring, Pembataan, Desa Sungai Taib, Desa Semayap, Kotabaru bagian tengah, dan wilayah Agusalim.
Itu dikatakan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Hendra di Kotabaru, Kamis (23/6). Kondisi tersebut diperparah banjir rob dari Sungai Desa Semayap Pulau Laut Utara. Hingga saat ini tinggi air masih mencapai pinggang orang dewasa.
Di wilayah perkantoran juga mengalami kebanjiran di antaranya kantor pertanian, kantor tenaga kerja dan transmigrasi, serta beberapa lain di Jalan Yakut Desa Dirgahayu. "Kini BPBD Kotabaru dengan relawan berhasil mengevakuasi anak-anak sekolah dasar di SDN Semayap 2 menggunakan perahu karet selanjutnya dipulangkan ke rumah orangtua siswa masing-masing," ujarnya.
Baca juga: Banjir Bandang Bogor Tewaskan Seorang Warga, Hanyutkan Puluhan Hewan Kurban
Menurutnya, penyebab banjir di beberapa tempat akibat intensitas hujan yang lebat dan lama sehingga banyak daerah rendah dan dekat aliran sungai mengalami luapan hingga ke permukiman warga. Ia mengimbau masyarakat di sekitar daerah rawan banjir agar selalu waspada, karena tidak menutup kemungkinan ada hujan susulan yang berpotensi banjir.
"Alhamdulillah banjir mulai surut hingga arus lalu lintas dari luar kota menuju Kotabaru relatif aman dan lancar. Namun masih ada beberapa rumah masih tergenang banjir," ujar Hendra. (Ant/OL-14)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved