Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PARA calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) mengaku senang dengan kepedulian pemerintah akan nasib mereka. Karena itu sebagai ungkapan senang itu, mereka memberi ucapan selamat ulang tahun untuk Presiden Joko Widodo.
"Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi, Presiden kebangaan kami. Presiden yang berpihak dan peduli pada Pekerja Migran Indonesia. Kiranya Allah SWT memberi beliau kemudahan. Keluarganya ditinggikan derajatnya oleh sang khalik. Kami bangga, kami senang punya Presiden seperti Pak Jokowi," kata Bunga Intan Manik, CPMI asal Medan ini.
Di tempat terpisah, seorang CPMI asal Jambi, Selfa Harsai (26) yang akan berangkat ke Jepang melalui skema program G to G dari BP2MI, menyampaikan doa terbaik untuk sang Presiden. Menurutnya Jokowi telah memberi keteladanan kepemimpinan yang baik.
"Kami bersama keluarga dan seluruh CPMI, bahkan mewakili PMI menyampaikan selamat Ulang Tahun kepada Bapak Jokowi. Presiden yang selalu berdiri di atas garis masa. Berjuang untuk kaum marhaen. Presiden yang pro pada wong cilik. Di era Presiden Jokowi, Pekerja Migran Indonesia tidak dipandang sebelah mata. Kami menjadi warga VVIP. Pahlawan devisa yang mendapat Pelindungan penuh dari negara," kata Selfa, Selasa, (21/6).
Senada dengan itu Nadia Sagita, dan Indah Wulandari, juga tidak mau melewatkan penting ini. Mereka yang notabenenya PMI yang akan diberangkatkan, Rabu, (22/6/2022) itu mengucapkan terima kasih atas kebaikan hati Presiden Jokowi. Diluncurkannya program KTA dan KUR mereka mengaku sangat terbantu.
"Perubahan besar kita rasakan di era Pak Jokowi sebagai Presiden. Terutama bagi dunia penempatan dan pelindungan nasib PMI. Kami mendoakan, insya Allah di Ultah ke-61 ini Pak Jokowi diberi nikmat umur panjang dan nikmat sehat. Beliau diberi kekuatan, kemudahan, untuk membawa rakyat Indonesia agar terus maju," tutur Nadia yang diaminkan Indah.
Sementara itu CPMI Korea Selatan, Ragil Mega Rystio menyebut tata kelola penempatan PMI yang telah maju hari ini merupakan berkat dari kepedulian Jokowi. Ia mengaku bergembira karena program pemerintah melalui BP2MI mempermudah PMI. Praktek gelap yang dahulu sering menghantui PMI, kini tidak lagi terjadi.
"Happy birthday Pak Jokowi, doa-doa terbaik untuk Bapak. Kami PMI mendapat perhatian luar biasa dari negara. Negara selalu hadir untuk memfasilitasi kami. PMI kita menjadi warga istimewa, warga negara spesial karena kami sebagai Pahlawan Devisa. Semoga kebaikan, perbuatan baik Pak Jokowi menjadi amal jariah," kata Ragil, PMI dari Malang, Jawa Timur tersebut. (RO/A-1)
Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan sebanyak 100 balai latihan kerja akan didirikan.
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding menegaskan pentingnya upaya pencegahan eksploitasi pekerja migran Indonesia.
LIMA pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Lembata, Kamis (24/10) menyampaikan gagasan, strategi, visi, misi, serta keberpihakannya pada isu buruh migran.
Isu tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang mengemuka belakangan ini merupakan salah satu dari hasil perjuangan aktivis buruh migran.
Renstras BP2MI diharapkan jawab tantangan pekerja migran di masa depan
Sebagai daerah yang cukup banyak mengirim pekerja migran ke dalam maupun luar negeri, warga Lembata sangat rentan mengalami tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved