Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KASUS penyakit mulut dan kuku (PMK) di berbagai daerah di pantura Jawa Tengah masih terus meningkat, namun hal ini tidak mengganggu ketersediaan hewan kurban karena vaksinasi telah dimulai dan tingkat kesembuhan hewan ternak terpapar tinggi.
Pemantauan Media Indonesia, Selasa (21/6), jumlah hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing terkonfirmasi PMK di pantura Jawa Tengah seperti Rembang, Pati, Grobogan dan Semarang masih terus meningkat meskipun pencegahan terus dilakukan sebagai antisipasi penularan lebih luas.
Pelaksanaan vaksinasi PMK juga terus dikebut dengan harapan segera dapat mengatasi wabah penyakit tersebut. Pengobatan terhadap ternak terpapar juga dilakukan sehingga tingkat kesembuhan cukup tinggi. Meskipun banyak yang terpapar, namun belum mengganggu ketersediaan hewan kurban karena populasi yang cukup besar
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengeluarkan surat edaran B/2949/524.3/VI/2022 tentang perdagangan dan penyembelihan hewan kurban sesuai protokol kesehatan sebagai upaya memutuskan mata rantai PMK meskipun jumlah hewan terpapar di daerah ini cukup kecil yakni 351 ekor.
"Kita buat ketentuan seperti setiap panitia kurban harus dilaporkan kondisi hewan melalui online, tidak memperbolehkan membuang kotoran hewan ke sungai, merebus bagian kepala, kaki, ekor dan jeroan selama 30 menit sebelum dibagikan serta ketentuan lainnya," ujar Hendrar Prihadi.
Sementara itu, beberapa daerah yang jumlah hewan terpapar PMK-nya tinggi terus melakukan upaya penyembuhan dan pencegahan penularan lebih luas. Di Kabupaten Grobogan setidaknya terdapat 1.131 ekor terpapar, di Pati 1.633 ekor, Rembang 3.000 ekor dan Kabupaten Semarang 2.199 ekor.
"Kondisi PMK masih cukup terkendali, dari 1.633 ekor ternak terpapar di daerah ini ada 690 ekor telah sembuh. Sehingga saya tidak terlalu mengkhawatirkan ketersediaan hewan kurban," kata Bupati Pati Haryanto.
Baca juga: Ada PMK, Pedagang Sulit Dapat Sapi dan Biaya Perawatan Ternak Naik
Meskipun tingkat kesembuhan tinggi, lanjut Haryanto, upaya pencegahan penularan terus dilakukan. Selain melakukan karantina ternak terpapar juga dilakukan pengawasan ketat lalu lintas perdagangan hewan yakni menutup sementara pasar hewan.
"Saat ini vaksinasi PMK terus dikebut sebagai upaya pencegahan," imbuhnya.
Hal serupa juga diungkapkan Bupati Rembang Abdul Hafidz, dengan percepatan vaksinasi PMK yang dimulai beberapa hari lalu diharapkan akan semakin mengatasi penyebaran penyakit tersebut. Berbagai upaya terus dilakukan untuk penyembuhan meskipun secara hitungan tingkat kematian rendah.
"Warga tidak perlu panik, vaksinasi ternak sudah dimulai dan diperkirakan dalam waktu dekat dapat teratasi," ujar Abdul Hafidz.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha hingga saat ini mengaku masih menunggu pengiriman vaksin PMK tersebut. Diharapkan dalam waktu dekat sudah diberi dan selanjutnya segera dapat disuntikan.
"Sudah kita persiapkan pelaksanaan vaksinasi, termasuk tenaga kesehatan hewan sebagai pelaksanaan di lapangan," tuturnya.(OL-5)
Kabupaten Blora dipilih sebagai lokasi pengembangan Balai Ternak karena memiliki potensi besar dalam bidang peternakan domba.
Pemilihan Trenggalek sebagai lokasi program didasarkan pada potensi lokal yang tinggi dalam pengembangan peternakan domba.
Program Balai Ternak merupakan bagian dari upaya Baznas dalam memberdayakan ekonomi mustahik melalui pengelolaan ternak secara komunal.
JELANG perayaan Idulfitri, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap optimal di seluruh Indonesia.
Kementan distribusikan obat dan vitamin untuk ternak yang selamat dari banjir Bekasi.
Tantangan terbesar yang dihadapi peternak binaan Baznas meliputi kondisi geografis, aksesibilitas lokasi, cuaca, hingga fluktuasi harga pakan dan ternak.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Operasi Patuh Candi 2025 di Jawa Tengah tersebut akan mengerahkan 2.480 personel terdiri atas 240 personel dari tingkat Polda dan 2.240 personel dari jajaran Polres.
Sebanyak 8.523 Koperasi Desa Merah Putih telah berdiri di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan telah berbadan hukum. Ditargetkan 68.184 tenaga kerja bakal terserap.
SMA Mardisiswa Kota Semarang yang pada tahun ajaran baru ini akan membuka 4 rombel dan 1 rombel untuk siswa afirmasi kemitraan Pemprov Jawa Tengah, hanya mendapat dua siswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved