Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
WARGA yang bermukim di pesisir pantai di Nusa Tenggara Timur (NTT) diingatkan untuk mewaspadai ancaman banjir rob atau banjir pesisir mulai 16-17 Juni 2022.
Sesuai prediksi Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, banjir rob melanda hampir seluruh wilayah pesisir daerah itu, mulai dari selatan Pulau Flores, pesisir Pulau Timor, hingga Rote, pesisir Pulau Sumba, serta pesisir Pulau Sabu dan Pulau Raijua.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Syaeful Hadi, mengatakan banjir rob melanda pesisir karena pengaruh dari aktivitas astronomi yakni fase bulan purnama (super full moon).
"Posisi bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi. Hal ini dapat menyebabkan potensi maksimum, kondisi gelombang tinggi, dan angin kencang dapat memengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa potensi banjir pesisir," katanya, Rabu (15/6).
Baca juga: Loka POM Tasikmalaya Gerebek Pembuat Mi Mengandung Formalin
Banjir rob berdampak serius terhadap aktivitas transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas garam, perikanan darat, dan bongkar muat di pelabuhan. "Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir serta memperhatikan perkembangan informasi cuaca maritim dari BMKG," ujarnya.
Selain itu, BMKG memperingatkan potensi hujan ringan hingga sedang disertai angin kencang dan petir di wilayah Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, Kabupaten Sumba Barat, sampai Sumba Barat Daya. Masyarakat diminta waspada terhadap ancaman longsor, banjir, dan pohon tumbang. (OL-14)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved