Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Surabaya khususnya yang tinggal di bibir pantai untuk waspada. Puncak banjir rob diperkirakan pada 15 Juni 2022.
"Puncak banjir rob terjadi pada tanggal 15 Juni. Dengan ketinggian di level 160 dari rata-rata muka laut. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya genangan di wilayah pesisir Jawa yang bisa mencapai 30-40 cm," kata Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Fajar di Surabaya, Selasa (14/6).
Menurut Fajar, banjir rob itu juga menyebabkan aliran sungai ke laut menjadi terhambat. Terlebih, kondisi tersebut diperparah dengan adanya fenomena La Nina. Hambatan aliran sungai itu menyebabkan beberapa wilayah Selatan dan Timur Kota Surabaya terjadi banjir pada Senin (13/6). Selain akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.
"Kondisi air laut pada bulan ini juga masih hangat. Hujan akan sering terjadi meskipun intensitasnya ringan hingga sedang jika di daratan," kata Fajar.
Kondisi hujan di musim kemarau dipengaruhi oleh fenomena La Nina. Dirinya memprediksi hingga akhir tahun mendatang meskipun memasuki musim kemarau akan sering terjadi hujan. Kendati demikian, yang perlu diketahui masyarakat bahwa La Nina merupakan fenomena global yang tidak hanya dialami oleh masyarakat di Pulau Jawa saja.
Baca juga: Sejumlah Pesisir Jatim Terancam Banjir Rob
Fenomena La Nina, menurut analisa dari BMKG Maritim Tanjung Perak, akan lebih intens melanda wilayah Indonesia di bagian Tengah dan Timur. Oleh sebab itu, pihak BMKG Maritim Tanjung Perak mengimbau kepada masyarakat terutama yang tinggal di pesisir agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Saat ini suplai uap air di wilayah Indonesia masih banyak, sehingga hujan bakal sering terjadi. Juga, karena menguapnya Angin Timuran bisa menyebabkan angin kencang dan gelombang pasang bakal mengalami peningkatan," ujar Fajar.(OL-5)
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang selama periode 3–9 Januari 2025
BMKG memantau bahwa Monsun Asia yang aktif, disertai fenomena La Nina lemah, menjadi faktor utama yang memengaruhi curah hujan di sejumlah wilayah.
MENTERI Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengingatkan potensi dampak fenomena La Nina pada malam tahun baru 2025.
KEPALA Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025.
STASIUN Meteorologi El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengimbau warga agar mewapadai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 22-24 September 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved