Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Surabaya khususnya yang tinggal di bibir pantai untuk waspada. Puncak banjir rob diperkirakan pada 15 Juni 2022.
"Puncak banjir rob terjadi pada tanggal 15 Juni. Dengan ketinggian di level 160 dari rata-rata muka laut. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya genangan di wilayah pesisir Jawa yang bisa mencapai 30-40 cm," kata Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Fajar di Surabaya, Selasa (14/6).
Menurut Fajar, banjir rob itu juga menyebabkan aliran sungai ke laut menjadi terhambat. Terlebih, kondisi tersebut diperparah dengan adanya fenomena La Nina. Hambatan aliran sungai itu menyebabkan beberapa wilayah Selatan dan Timur Kota Surabaya terjadi banjir pada Senin (13/6). Selain akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.
"Kondisi air laut pada bulan ini juga masih hangat. Hujan akan sering terjadi meskipun intensitasnya ringan hingga sedang jika di daratan," kata Fajar.
Kondisi hujan di musim kemarau dipengaruhi oleh fenomena La Nina. Dirinya memprediksi hingga akhir tahun mendatang meskipun memasuki musim kemarau akan sering terjadi hujan. Kendati demikian, yang perlu diketahui masyarakat bahwa La Nina merupakan fenomena global yang tidak hanya dialami oleh masyarakat di Pulau Jawa saja.
Baca juga: Sejumlah Pesisir Jatim Terancam Banjir Rob
Fenomena La Nina, menurut analisa dari BMKG Maritim Tanjung Perak, akan lebih intens melanda wilayah Indonesia di bagian Tengah dan Timur. Oleh sebab itu, pihak BMKG Maritim Tanjung Perak mengimbau kepada masyarakat terutama yang tinggal di pesisir agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Saat ini suplai uap air di wilayah Indonesia masih banyak, sehingga hujan bakal sering terjadi. Juga, karena menguapnya Angin Timuran bisa menyebabkan angin kencang dan gelombang pasang bakal mengalami peningkatan," ujar Fajar.(OL-5)
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang selama periode 3–9 Januari 2025
BMKG memantau bahwa Monsun Asia yang aktif, disertai fenomena La Nina lemah, menjadi faktor utama yang memengaruhi curah hujan di sejumlah wilayah.
MENTERI Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengingatkan potensi dampak fenomena La Nina pada malam tahun baru 2025.
KEPALA Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025.
STASIUN Meteorologi El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengimbau warga agar mewapadai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 22-24 September 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved