Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INSTITUSI pendidikan di Indonesia diketahui semakin gencar dalam mengambil peran pada pemanfaatan energi bersih.
Kehadiran energi bersih di kawasan pendidikan turut berperan sebagai promotor terhadap para pelajar sebagai generasi muda mengenai urgensi penggunaan energi baru terbarukan di masa sekarang hingga masa mendatang.
Pada Jumat (10/6), Universitas Negeri Manado telah melakukan peresmian pembangunan (groundbreaking) PLTS yang bertempat di Tondano, Sulawesi Utara.
Peresmian tersebut dihadiri Dirjen Dikti Kemdikbud Ristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU., Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE., dan Rektor Universitas Negeri Manado, Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd.
Sederet nama institusi pendidikan tinggi telah diketahui memanfaatkan energi bersih melalui instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Universitas Negeri Manado yang berlokasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini merupakan lembaga pendidikan tinggi pertama di kawasan Indonesia Timur yang memanfaatkan energi baru terbarukan, khususnya energi surya.
Baca juga: CNGR Kerja Sama dengan PLN Promosikan Penggunaan Energi Hijau
“Kehadiran PLTS berkapasitas 400 kWp di Universitas Negeri Manado tentu akan mendukung suplai energi listrik yang dibutuhkan oleh universitas," ungkap Rektor Universitas Negeri Manado, Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd. dalam keterangan pers, Sabtu (11/6)
"Oleh karena itu, kami berterima kasih atas kolaborasi yang dilakukan bersama SUN Energy dan WIKA Energi untuk membangun PLTS On-Grid berkapasitas 400 kWP dan harapannya Laboratorium PLTS dapat menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa Unima," jelasnya.
"Lebih daripada itu, melalui instalasi PLTS, Universitas Negeri Manado telah mengambil peran dalam upaya transisi energi untuk mencapai Indonesia bebas emisi karbon pada tahun 2060 mendatang serta mendukung pengembangan keilmuan di sektor energi baru terbarukan yang terus berkembang di Indonesia,” ungkap Prof.Deitje.
SUN Energy sebagai pengembang energi surya, hingga saat ini telah mencatatkan sembilan proyek PLTS di lembaga pendidikan Ttnggi, yaitu Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Institut Teknologi Bandung (ITB), Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas HKBP Nommensen Medan, Institut Teknologi Del, Universitas Tanjungpura, Institut Teknologi Nasional Malang, dan Politeknik Negeri Bengkalis.
Oky Gunawan selaku Chief of Sales SUN Energy menjelaskan,“Berdasarkan data Kementrian ESDM, potensi pemanfaatan energi surya di Indonesia mencapai 207 GW. "
"Salah satu strategi SUN Energy sebagai pengembang energi surya terbesar dalam upaya mencapai angka proyeksi tersebut adalah dengan mengembangkan potensi sumber daya manusia yang berkualitas melalui pembangunan PLTS dan laboratorium energi terbarukan di kampus," tuturnya.
"Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi setiap langkah institusi pendidikan yang menunjukan minatnya dalam pemanfaatan energi surya melalui instalasi PLTS," ujar Oky.
"Pembangunan PLTS On-Grid di Universitas Negeri Manado merupakan proyek SUN Energy yang ke-9 di lembaga pendidikan tinggi dan kami akan terus melakukan penetrasi di lembaga pendidikan lainnya,” jelas Oky.
Kolaborasi yang dilakukan bersama antara SUN Energy dan PT Wika Industri Energi dalam mengembangkan PLTS di institusi pendidikan diyakini mampu memberikan dampak terhadap sektor pendidikan secara riil.
Baik menjadi penunjang proses pembelajaran seputar energi baru terbarukan, hingga turut mengembangkan ilmu pengetahuan seputar energi baru terbarukan di Indonesia. (RO/OL-09)
Gereja Katedral Jakarta sekaligus mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai gereja pertama di Indonesia yang memiliki panel surya.
DIREKTUR Jenderal Hak Asasi Manusia (HAM) Kementerian Hukum dan HAM, Dhahana Putra, mengaku prihatin dengan tingkat polusi udara di Jakarta.
Inovasi utama kegiatan tersebut adalah pemasangan smart charger box yaitu kotak pengisian daya yang sepenuhnya menggunakan tenaga dari panel surya.
Ini merupakan bagian pertama dari sejumlah langkah untuk menambah panel surya pada delapan panel surya di ISS yang telah beroperasi tanpa henti sejak Desember 2000.
Laporan yang dikeluarkan oleh Departemen Energi (DOE) mengatakan tenaga surya dapat menyumbang sebanyak 40% dari pasokan listrik pada 2035 dan 45% pada 2050.
Amerika Serikat telah mengadopsi Inflation Reduction Act (IRA) yang berisi investasi, subsidi, dan pemotongan pajak senilai US$370 miliar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Wisuda kali ini diikuti 272 peserta dari empat fakultas.
Universitas yang sudah berdiri sejak 1958 itu terus memacu diri untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya
Kegiatan yang baru pertama kalinya digelar ini bertujuan untuk membangun konektivitas antara perguruan tinggi dengan masyarakat umum
Disaat senat Universitas Siliwangi Tasikmalaya menggelar deklarasi damai jelang Pemilu 2024, BEM mendukung senat untuk bersikap kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved