Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Arus Sungai Robohkan Jembatan Ogan Komering Ulu Timur

Dwi Apriani
10/6/2022 15:06
Arus Sungai Robohkan Jembatan Ogan Komering Ulu Timur
Hujan deras di beberapa daerah, Kabupaten Tasikmalaya, menyebabkan jembatan di Desa Serang, Kecamatan Salawu amblas.(MI/Kristiadi.)

AKIBAT diterjang arus sungai yang deras, jembatan penghubung yang berada di sungai Langit, Desa Bantan Pelita, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, ambruk. Arus sungai terebut menjadi deras lantaran curah hujan tinggi di daerah tersebut.

"Karena debit sungai yang deras, air jadi naik ke permukaan dan mengikis fondasi tiang sehingga jembatan ambruk," kata Kapolsek Buay Pemuka Peliung Ipda Jhoni Albert, Jumat (10/6). Akibatnya, lalu lintas dari Komering menuju Desa Bantan menjadi putus. 

"Jembatan sementara ditutup. Tadi malam sudah kami pasang garis polisi. Lalu lintas dialihkan sementara ke jalur alternatif Desa Pemetung Basuki," ujarnya.

Meski menghambat aktivitas lalu lintas, ambruknya jembatan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun aktivitas warga sekitar terganggu. "Petugas juga disiagakan di sana untuk mengatur lalu lintas. Warga sudah diimbau lewat jalur alternatif sementara waktu," jelasnya.

Baca juga: Harga Cabai Rawit masih Bertahan Rp140 Ribu per Kilogram

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) OKU Timur, Aldi Gurlanda, menambahkan pihaknya sudah mengirimkan alat berat ke lokasi untuk membersihkan material bangunan jembatan yang roboh. "Kami masih menyelidiki penyebabnya. Kejadian ini sudah diinfokan ke UPTD PUTR provinsi karena berada di jalan milik provinsi," jelasnya.

Ditambahkan Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada karena cuaca ekstrem masih terjadi di musim peralihan. "Potensi curah hujan tinggi masih ada, sehingga bisa menyebabkan beragam jenis bencana. Masyarakat kami harapkan lebih waspada terutama yang tinggal di bantaran sungai," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya