Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLRES Klaten, Jawa Tengah, terus melakukan penyelidikan atas aktivitas kelompok Khilafatul Muslimin di Klaten. Perkembangan
terakhir, Polres Klaten telah menaikkan status Khilafatul Muslimin dari
penyelidikan ke penyidikan.
"Penanganan Khilafatul Muslimin di Klaten telah dinaikkan dari
penyelidikan ke penyidikan. Maka, hari ini kita melakukan penggeledahan
kantor dan rumah para pengurus Khilafatul Muslimin," kata Kapolres
Klaten AKB Eko Prasetyo, Kamis (9/6).
Untuk penanganan Khilafatul Muslimin, lanjut Kapolres, beberapa tindakan sudah dilakukan penyidik antara lain penggeledahan kantor Khilafatul Muslimin di empat lokasi. Sementara dua lokasi lainnya yang merupakan rumah atau tempat tinggal pengurus.
"Kantor Khilafatul Muslimin di Klaten yang digeledah polisi, yakni
kantor yang berada di Kecamatan Karangdowo, Ceper, Juwiring, dan Kantor
Khilafatul Muslimin Wilayah Jawa Tengah di Desa Belangwetan, Kecamatan
Klaten Utara," jelas Eko.
Dari penggeledahan tersebut, polisi menyita sejumlah barang, di
antaranya video konvoi, selebaran, buku-buku, dan komputer. Selain itu,
polisi juga melepas papan nama Khilafatul Muslimin. Semua barang bukti
itu kini disita di kantor Polres Klaten.
Menurut Eko, selain melakukan penggeledahan di kantor dan
rumah pengurus Khilafatul Muslimin, petugas juga telah melakukan
pemeriksaan para pengurus Khilafatul Muslimin. Sampai malam ini, ada empat orang pengurus diperiksa.
"Untuk sementara empat orang pengurus Khilafatul Muslimin yang telah
diperiksa di Polres Klaten. Nanti setelah mereka selesai menjalani
pemeriksaan kita gelar perkara untuk tahap selanjutnya," imbuhnya. (N-2)
Kepolisian saat ini tengah menyelidiki unsur pidana terkait aksi konvoi tersebut. Jika ditemukan unsur pidana, maka pihaknya akan menindak tegas.
Organisasi Khilafatul Muslimin sempat menjadi perbincangan setelah melakukan konvoi pada Minggu (29/5). Konvoi tersebut viral di media sosial.
Abdul tiba dengan baju hijau dan berpeci putih. Ia dijaga ketat oleh personel Direkrorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Kedua tersangka yang diamankan berperan sebagai pelaksana operasional organisasi, dengan peran masing-masing turut membantu perbuatan pidana oleh tersangka utamanya
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya turut mengamankan uang senilai Rp2 miliar saat menangkap kedua tersangka
AS juga memiliki peran sebagai Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin dengan menyebarkan paham khilafah di tiap sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved