Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TINGGINYA harga cabai ternyata tidak serta-merta membawa keuntungan yang berlipat bagi petani cabai. Di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, para petani justru merugi akibat tanaman cabai mereka gagal panen setelah terserang hama patek sejak tiga bulan lalu.
Ketua Kelompok Tani Rahayu Desa Ngablak, Ida Rohmatin Nisa menyebut ada sekitar 10 hektare lahan cabai yang rusak parah akibat serangan patek. Penyakit ini menyerang cabai muda sehingga buah cepat membusuk, tangkai mengering dan yang paling parah menyebabkan tanaman mati.
"Kami sudah berusaha menghentikan penyakit ini dengan menghabiskan seluruh tanaman cabai, dengan harapan bibit cabai yang baru tidak terserang patek, tapi ternyata tetap kena juga," keluh Ida pada Kamis (9/6/2022).
"Berbagai macam obat juga sudah kami coba, tapi penyakit patek ini tidak bisa hilang. Mau tidak mau kita beralih ke tanaman lain untuk bertahan," imbuhnya.
Ida membeberkan, penyakit patek ini muncul akibat faktor iklim yang tidak menentu. Musim hujan yang biasanya sudah jarang turun di pertengahan tahun, justru intensitasnya masih tinggi.
"Ini kan bulan yang berbeda dari tahun sebelumnya, biasanya musim seperti ini hujan sudah tidak ada, tapi ini justru turun terus menerus," ungkapnya.
Akibat penyakit ini, Ida mengaku rugi besar karena 90% hasil panen busuk dari 100 kilogram cabai yang berkualitas. Terlebih para petani telah mengeluarkan modal Rp7,5 juta untuk lahan seluas 1.750 meter.
Sementara itu, beberapa petani lainnya memilih memanen dini buah cabai agar tidak banyak merugi. Sebagian lainya mencabut seluruh tanaman cabai dan diganti dengan tanaman palawija sepertin jagung, kacang hingga rumput gajah untuk pakan ternak mereka.
Saat ini cabai hijau dijual dengan harga Rp30 ribu per kg ditingkat petani, sementara di tingkat pasar mencapai Rp60 ribu per kilonya. Sedangkan cabai merah kualitas baik di tingkat tengkulak saat ini harganya mencapai Rp80 ribu per kilogram.
Naiknya harga cabai, menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Petanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, disebabkan berkurangnya pasokan cabai yang dikirim ke Jakarta dari berbagai daerah.
"Menurunnya pasokan disebabkan di daerah produsen mengalami serangan hama patek dan terjadi penurunan panen akibat hujan," jelas Suharini di Jakarta, Rabu (8/6/2022) kemarin. (Ren/A-3)
Alang-alang terbukti menjadi rumah alami bagi serangga parasit, yakni musuh alami yang mampu menekan populasi hama pengganggu tanaman padi.
Kalau dengar kata serangga, yang terlintas di benak orang biasanya semut, kecoa, atau nyamuk. Padahal serangga memegang peran kunci dalam hampir semua proses ekologi.
Ulat grayak musim gugur (fall armyworm) telah menjadi hama global yang mengancam ketahanan pangan di lebih dari 80 negara.
Selain membawa bakteri penyebab penyakit, kecoa juga memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa, bahkan dalam kondisi ekstrem.
Bagi pemula yang ingin memiliki tanaman minim perawatan, ini 5 pilihan tumbuhan hias yang dikenal tahan terhadap hama.
Tikus merupakan salah satu hama utama tanaman pertanian yang dapat mengancam penurunan produksi, khususnya padi.
Awalnya, penyesuaian direncanakan mulai berlaku pada 1 Mei 2025. Nsmun pelaksanaan serentak akhirnya diputuskan pada Senin, 16 Juni 2025.
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan juga terjadi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.
Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga kebijakan jangka pendeknya menjadi 0,5%, level tertinggi dalam 17 tahun, sebagai respons terhadap kenaikan harga konsumen.
PEMERINTAH memastikan barang-barang kebutuhan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat luas tak akan mengalami kenaikan harga meski PNN 12 persen.
Harga beras dan daging ayam di Kota Medan dan sekitarnya mulai merangkak naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved