Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Sumatera Selatan PPKM Level 1

Dwi Apriani
08/6/2022 16:41
Sumatera Selatan PPKM Level 1
Ilustrasi(DOK MI)

MENURUNNYA angka penambahan kasus Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) membuat status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mengalami perubahan yang drastis. Sebelumnya, ada beberapa kabupaten dan kota di Sumsel yang berstatus PPKM level 3.

Namun terhitung sejak Selasa (7/6), Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy, mengatakan, semua daerah di Sumsel saat ini sudah level 1.

"Alhamdulillah sudah level 1 semua sesuai Inmendagri 30/2022. Diharapkan semua masyarakat bisa pertahankan kondisi ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan hingga benar-benar dinyatakan endemi," ujarnya, Rabu (8/6).

Menurutnya, dampak dari kebijakan level 1 ini sangat banyak. Salah satunya ekonomi yang akan terjaga dengan baik, bahkan terjadi peningkatan. "Tentunya, berbagai even bisa jalan dengan adanya kelonggaran kebijakan yang diberikan. Tapi, saya harap juga mereka yang lansia atau komorbid tetap waspada karena mereka yang tergolong rentan," bebernya.

Ia juga meminta agar masyarakat tetap pandai menyikapi kebijakan ini. Jangan sampai lalai dan tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Sebab, prokes yang dilakukan untuk keselamatan dan keamanan masyarakat itu sendiri. "Prokes selain menjaga kesehatan individu, juga menjaga kesehatan orang lain," tambahnya.

Dikatakan, masyarakat yang belum vaksin diharapkan bisa melakukannya untuk menjaga diri sendiri dan orang lain. Kemudian yang baru dosis satu untuk melakukan dosis lengkap sesuai waktu dan booster sesuai jadwal.

"Agar herd immunity terbentuk. Makanya semua elemen masyarakat harus sadar dan mendukung pelaksanaan vaksinasi. Apalagi stok vaksin kita banyak. Kami juga terus menggencarkan vaksinasi Covid-19," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik