Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
ANGKA prevalensi stunting di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, fluktuatif
dalam tiga tahun terakhir. Persoalan stunting menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Klaten.
Pada 2019 angka prevalensi di Kabupaten Klaten sebesar 7%, 2020
naik menjadi 10,6%, 2021 turun menjadi 8,9%, dan kondisi
terakhir Februari 2022 sebesar 9,3%.
Fakta itu diungkapkan Bupati Sri Mulyani pada forum Rapat Koordinasi
Daerah (Rakorda) Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Klaten 2022 di
Pendapa Agung Pemkab Klaten.
Secara nasional prevalensi stunting turun dari 37,2% menjadi 30,8%. Meskipun menurun, angka prevalensi itu masih jauh dari batasan
WHO, yakni 20% prevalensi wilayah.
"Seperti kita ketahui bahwa persoalan stunting menjadi agenda
pembangunan nasional. Pun menjadi salah satu program prioritas utama
pembangunan di Kabupaten Klaten," kata Bupati Sri Mulyani.
Stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terhambat, namun
juga perkembangan otak yang kurang maksimal. Hal ini menyebabkan
kemampuan mental dan belajar anak terbatas.
Karena itu, tingkat prevalensi stunting yang masih tinggi perlu segera
diatasi bersama, baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa,
komunitas, lembaga terkait, CSR, dan swasta.
Menurut Bupati, dampak pandemi covid-19 yang telah lebih dari dua tahun
ini sangat dirasakan, terutama di bidang kesehatan dan gizi masyarakat,
sehingga berpotensi meningkatkan angka stunting.
Layanan balita dan ibu hamil terdampak lantaran penghentian posyandu.
Hal ini berpotensi mengancam target penurunan angka prevalensi stunting
secara nasional hingga 14% pada 2024.
"Karena itu, saya minta kepada seluruh perangkat daerah bersama
stakeholder terkait berinovasi agar upaya pemenuhan gizi masyarakat
utamanya ibu hamil dan anak balita tetap terpenuhi," tandasnya. (N-2)
Kegiatan anjangsana Bupati dan Wakil Bupati ke mantan Bupati Klaten, Sunarno dan Sri Mulyani, dilakukan Sabtu (26/7).
KEGIATAN TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III/2025 di Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten, dibuka oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Rabu (23/7).
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana menjadi ujung tombak dalam penanganan darurat bencana di Kabupaten Klaten.
Sekolah yang melaksanakan kegiatan MPLS, salah satunya SMP Negeri II Klaten.
Camat Kalikotes, Kliwon Yoso, usai menyaksikan penimbangan dan pelepasan ikan ke kolam menyampaikan apresiasi dan terima atas penyelenggaraan tradisi memet ikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved