Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SEJUMLAH nelayan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, gagal melaut karena banjir rob beberapa hari yang lalu. Mereka kembali menemui kesulitan untuk mencari makan karena gelombang laut di wilayah perairan Tuban masih tinggi hingga Kamis (26/5/2022).
Seperti yang dialami Suwandi, nelayan di Kelurahan Sidomulyo. Ia mengaku sudah sepekan tak bisa pergi melaut akibat kondisi ombak yang sedang ganas. "Sudah beberapa hari terpaksa tidak bisa melaut, cuacanya lagi tidak bersahabat," ujarnya.
Untuk menunggu cuaca kembali normal, para nelayan ini memilih untuk berdiam diri di rumah. Ada juga sebagian dari para nelayan ini memilih untuk memperbaiki jaring dan membersihkan kapal.
"Karena tidak melaut jadi kita perbaiki jaring saja," katanya.
Suwandi mengaku terpaksa harus membongkar celengan untuk bisa menyambung hidup. Libur sehari tak melaut, dipastikan tak ada pemasukan untuk keluarga.
"Untuk kebutuhan sehari-hari ya pakai uang yang dulu-dulu kan masih ada, pakai tabungan itu. Nanti kalau sudah reda, tidak ada rob dan gelombang kita melaut lagi," jelasnya.
Kondisi tingginya ombak laut di pesisir pantura sudah terjadi sejak awal pekan kemarin. Bahkan pada Rabu (25/5/2022), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis himbauan tentang potensi terjadinya kembali ombak tinggi. (Mhd/A-3)
Santoso, seorang nelayanJembrana, Bali, yang sedang melaut sekitar dua kilometer dari pantai mendengar suara minta tolong korban selamat kapal KMP Tunu Pratama Jaya
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved