Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, memiliki lima program unggulan pembangunan. Implementasinya diharapkan bisa mendongrak akselerasi indeks pembangunan manusia (IPM) yang sampai sekarang masih cukup keteteran.
Bupati Cianjur Herman Suherman menjelaskan, kelima program unggulan pembangunan itu sudah dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021-2026. Kelima program unggulan itu yakni 1.000 kilometer jalan beton, Cianjur Caang, 10 ribu UMKM, 1.000 kobong (pesantren), serta 1.000 hektare lahan pertanian.
"Program-program unggulan pembangunan ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat," kata Herman seusai menghadiri Rapat Negeri di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK)/Vedca di Kecamatan Karangtengah, Rabu (25/5).
Sosialisasi kepada masyarakat dipandang Herman sangat penting. Dalihnya, agar tidak terjadi miskomunikasi maupun misinformasi.
"Sehingga ke depan tidak ada lagi masyarakat yang menanyakan kapan jalan akan dibangun, kapan kobong (pesantren) akan dibangun, dan lainnya. Semua sudah on the track sesuai RPJMD. Nah ini perlu diketahui masyarakat," ujar Herman.
Ia menilai sosialisasi program pemerintah tidak akan berjalan maksimal jika hanya mengandalkan pemerintah daerah. Perlu keterlibatan elemen
pemerintah di tingkat kecamatan maupun desa.
"Makanya, kami undang semua unsur Forkopimcam. Ada Camat, Kapolsek, Danramil, dan lainnya. Dari Camat misalnya nanti diinformasikan dan disosialisasikan ke desa, kemudian dari desa ke masyarakat. Ini penting karena semua program pembangunan harus diketahui masyarakat Kabupaten Cianjur," tegasnya.
Bupati menegaskan selama ini bukan tidak maksimalnya sosialisasi program pembangunan kepada masyarakat. Hanya, sebut Herman, implementasi RPJMD baru berjalan seumur jagung.
"RPJMD itu baru dilaksanakan lima bulan. Januari, Februari, Maret, April, dan Mei. Jadi memang harus disosialisasikan program-program unggulan pembangunan ini supaya diketahui masyarakat," kata Herman.
Herman mengakui, partisipasi dari semua elemen dibutuhkan agar program pembangunan bisa tersosialisasikan kepada masyarakat. Karena itu, dibutuhkan satu persepsi.
"Pada intinya, kita harus bisa menyamakan persepsi. Terutama implementasinya. Misalnya soal kobong, bukan hanya pembangunan yang kami bantu, tapi juga soal perizinan bagi yayasan yang belum punya izin. Kemudian soal UMKM, bukan hanya membantu permodalan, tapi juga izinnya. Kalau SDM-nya masih lemah, kita akan melakukan pelatihan," tegasnya.
Hasil akhir dari semua implementasi berbagai program pembangunan itu, kata Herman, menjadikan Kabupaten Cianjur yang maju, mandiri, religius, dan berakhlak mulia. Subtansinya, angka IPM bisa terus meningkat dari tahun ke tahun. "Program pembangunan berjalan, masyarakat pun akan lebih manjur," pungkasnya. (OL-15)
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
WAMENDIKDASMEN Fajar hadir di Kalimantan Timur bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, guna meresmikan beberapa gedung sekolah di Samarinda.
TAHUN 2045 ialah momentum penting bagi bangsa Indonesia. Pada tahun tersebut, negara kita akan memasuki usia satu abad.
Menurutnya pengukuran terhadap kedua hal tersebut lebih mudah dilakukan ketimbang mendalaminya di berbagai sektor lain.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia pada 2024 naik 0,85% dari posisi 2023. Pada 2024 IPM Indonesia tercatat di level 75,08 sedangkan pada 2023 ada di level 74,39.
Ridwan Kamil mempertanyakan soal Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Banten yang menurun saat Rano Karno menjadi gubernur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved