Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEBAGAI upaya meningkatkan sumber daya manusia, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bersama SKK Migas Perwakilan Sumatra Bagian Selatan kembali membuka Muba Vocational Centre (MVC). MVC ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun lalu, dan kali ini adalah MVC tahap ke empat.
Pada umumnya, MVC merupakan pelatihan sertifikasi bidang industri migas tahap 4 untuk kaum milenial di Kabupaten Muba. Plt Bupati Muba, Beni Hernedi mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian tindak lanjut dari nota kesepakatan antara Skk Migas dan Pemkab Musi Banyuasin 8 April 2021 yang telah dibangun.
MVC juga merupakan program strategis dan prioritas urusan ketenagakerjaan Pemkab Muba yang tertuang dalam visi misi dan RPJMD Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin.
"Dalam pelatihan ini diberikan bagi SDM Muba yang dari nol, jadi dalam pelatihan itu upskillingnya orang yang sudah bisa, tapi perlu disertifikasikan, perlu ditingkatkan biasanya karena kebutuhan pekerjaan, karena industri membutuhkan orang orang yang berkemampuan baru atau sesuai dengan standar, makanya tahun ini pelatihannya sangat panjang selama tiga bulan," ungkap Beni Hernedi, kemarin.
Menurutnya, Pemkab Muba ada kebijakan SDM lokal yaitu masyarakat Muba diberdayakan. Ia juga meminta agar MVC menjadi rutinitas yang dilakukan SKK Migas dan KKKS yang ada di Muba sehingga semakin banyak sasaran penerima pelatihan ini dan semakin banyak pula program pelatihan yang diberikan.
"Sehingga apa yang dibutuhkan oleh industri saat ini bisa dipenuhi dari lulusan MVC," jelasnya.
Diakuinya, untuk di Muba fokus industri yang ada yaitu pertambangan batu bara, perkebunan dan sebagainya. Ditambahkan Kepala Disnakertrans Muba Mursalin, pihaknya telah melakukan kunjungan bersama SKK Migas, Pertamina Field Ramba, dan Asosiasi Sains Techno Park Indonesia (ASTPI) ke Muba Vocational Center (MVC) Sekayu dan Eks KSO Pertamina Field Ramba Sungai Lilin.
Peninjauan dua lokasi ini, tentunya dengan tujuan kedua lokasi ini menjadi pusat kawasan vokasi terpadu dalam pengembangan SDM unggul Muba dan pusat pengembangan kewirausahaan serta menjadi pusat riset dan layanan industri serta pelayanan jasa lainnya oleh MVC.
Bahkan Pemkab Muba bersama (ASTPI) serta SKK Migas Perwakilan Sumbagsel berharap penerapan Muba Vocational Center (MVC) menjadi kawasan sains technopark sebagai program strategis nasional.
Adapun tujuan MVC tersebut untuk meningkatkan kualitas SDM, memfasilitasi lahirnya pengusaha baru, memfasilitasi pertumbuhan dunia usaha dan dunia industry, mengentaskan kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kapabilitas daerah.
"Pelatihan Ini merupakan tahap ke 4 dan tahun kedua dan dilaksanakan di MVC di kota Sekayu. pembiayaan melalui APBD dan biaya program pengembangan masyarakat (PPM) TA 2022 SKK Migas dan perusahaan K3S. Pelatihan tahun ini dengan jumlah peserta sebanyak 84 orang," bebernya.
Adapun dalam MVC terdiri dari pelatihan scaffolder, rigger, perpipaan, pengelasan, kelistrikan. dengan sertifikasi BNSP (nasional) dan ecitb (internasional).
"Sasaran pelatihan adalah putra Daerah dalam wilayah kab musi banyuasin yang belum memiliki keahlian khusus atau kemampuan untuk bekerja di bidang migas. pelatihan berdurasi selama 3 bulan," jelasnya.
"Sinergi juga sudah dilaksanakan dalam hal rekrutmen tenaga kerja, dimana pada tahun 2021 sebanyak 856 orang rekrutmen telah berhasil kita lakukan kerjasama, baik dari sektor migas maupun dari sektor pertambangan, perkebunan, perbankan, kelistrikan dan alhamdulillah sasaran rekrutmen ini semuanya tenaga kerja lokal putra putri dari Kabupaten Muba,"ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Anggono Mahendrawan mengatakan bahwa pihaknya bersungguh-sungguh membantu pemerintah khususnya pemerintah daerah kabupaten Muba.
Ia juga mengatakan pihaknya optimis bahwa program MVC yang dijalankan akan memberikan kemanfaatan bagi daerah dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan sertifikasi dan akan mempermudah dalam mencari pekerjaan dan mendapatkan posisi posisi yang diharapkan.
"Selain peningkatan PAD bagi daerah, ulu migas juga dapat mengurangi angka kemiskinan dan angka pengangguran. Jadi perusahaan itu inginnya SDM lokal, kita juga ada keterbatasan untuk menerima tenaga kerja, jadi kita sangat mendukung SDM lokal," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Kapolres Sikka Proses Pidana Anak Buahnya yang Aniaya Selingkuhan
SETIAP perusahaan dituntut memiliki strategi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang inklusif dan berkelanjutan.
Peningkatan kualitas pariwisata dapat mendorong layanan yang lebih baik, pemberdayaan SDM, dan pengalaman positif yang merata.
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
Kalau ada yang mengatakan lapangan pekerjaan tidak ada, saya pikir kita harus introspeksi kolektif. Jangan sampai kita kufur nikmat.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Lestari mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah memiliki prioritas yang mendukung pelaksanaan pembangunan di sektor pendidikan.
Kepala Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas Asnidar mengapresiasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang terus melakukan upaya eksplorasi.
Melalui partisipasi aktif di IPA Convex, Petronas Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan energi nasional.
Dalam upaya meningkatkan potensi produksi hidrokarbon di wilayah Kabupaten Indramayu, Pertamina EP Zona 7 melakukan proyek Optimasi Pengembangan Lapangan-Lapangan Akasia Bagus-Gantar.
Industri hulu migas menghadapi tantangan untuk mencapai target lifting nasional, antara lain lapangan-lapangan yang sudah tua hingga kebutuhan meningkatkan efisiensi.
SKK Migas memberikan peluang lebih besar bagi perusahaan lokal untuk terlibat dalam pengadaan barang/jasa hingga nilai Rp50 miliar.
LEMBAGA uji kompetensi wartawan Media Indonesia resmi menyelesaikan kegiatan uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan keempat pada Jumat (22/11).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved