Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Ada 10% Input Data Covid Calhaj Kota Tasikmalaya Tak Masuk Siskohatkes

Adi Kristiadi
19/5/2022 14:20
Ada 10% Input Data Covid Calhaj Kota Tasikmalaya Tak Masuk Siskohatkes
Petugas kesehatan memeriksa seorang jemaah calon haji di Puskesmas Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/5/2021)(dok.Ant)

SEBANYAK 10 persen atau 30 calon jamaah haji (Calhaj) dari Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tak masuk dalam input data vaksinasi Covid-19 Kemenkes. Akibatnya mereka ditandai belum menjalani vaksinasi dosis lengkap. Permasalah tersebut, terjadi dalam aplikasi Siskohatkes dimiliki oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi dosis lengkap kepada semua calhaj. Memang ada beberapa kasus data tidak bisa dinput ke dalam aplikasi Siskohatkes Kemenkes.

"Kesalahan input di aplikasi Siskohatkes Kemenkes juga belum dimana salahnya, apakah salah menginput nomor porsi, salah nama, alamat atau lainnya. Karena, ada sekitar 10 persen dari total 303 orang bermasalah dalam input data vaksinasi belum beres," kata Asep Hendra, Kamis (19/5/2022).

Asep Hendra menegaskan, pihaknya sudah memvaksinasi dosis lengkap kepada 100 persen calhaj yang terdaftar yakni kepada 645 orang, sesuai kuota jamaah yang belum dikurangi. Namun, hanya ada 303 orang akan berangkat karena adanya pengurangan kuota hingga 75 persen calon haji sudah menjalani vaksinasi dosis ketiga (booster) meski tidak dipersyaratkan.'

"Kami terus berkoordinasi dengan Pemprov Jabar dan Kemenkes agar seluruh calon haji dari Kota Tasikmalaya dapat berangkat menunaikan ibadah haji. Kami juga berupaya terus agar mereka dapat mencetak kartu kesehatan jamaah haji agar bisa masuk ke Arab Saudi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Usep Saepudin mengatakan, pada tahun ini tecatat ada 674 calhaj berangkat ke Arab Saudi. Namun, ternyata kuotanya dikurang dari pemerintah pusat. Sebelumnya Kabupaten Tasikmalaya mendapat kuota 1.481 orang.

"Di Kabupaten Tasikmalaya untuk calon haji di tahun ini adanya pembatasan kuota dan tidak semua bisa berangkat. Ada ketentuan baru, Kabupaten Tasikmalaya kebagian 674 orang dan  masuk ke dalam kloter 22 dan kloter 40 pada pertengahan bulan Juni," paparnya. (OL-13)

Baca Juga: Hanya 76 Persen Calon Jemaah Haji Sudah Divaksinasi Dosis ...



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik