DINAS Kesehatan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, hingga kini belum
menemukan kasus penyakit hepatitis akut. Namun, kewaspadaan dini ditingkatkan guna pencegahan munculnya penyakit hepatitis misterius itu.
"Hingga saat ini belum ditemukan kasus yang mengarah pada kasus
hepatitis akut misterius," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Klaten Anggit Budiarto.
Pemerintah Provinsi Jawa Tenah pun sudah menerbitkan surat edaran (SE) tentang pecegahan penyakit yang kini menyerang anak-anak tersebut.
"SE itu sudah kami tindaklanjuti dan segera didistribusikan ke
pelayanan kesehatan di Klaten," kata Anggit, Selasa (10/5).
Menurut Anggit, hepatitis akut itu memiliki gejala awal seperti mual,
muntah, diare berat, serta demam ringan. Selain itu, air kencing berwarna pekat seperti air teh, serta muncul gejala kekuningan pada mata dan kulit.
"Kami minta orangtua segera memeriksakan anak yang bergejala itu ke
fasilitas pelayanan kesehatan," pungkasnya. (N-2)