Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UNTUK memberikan rasa aman bagi masyarakat yang hendak bepergian saat liburan panjang dalam rangka hari raya Idul Fitri 1443 H/2022, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan bersama dengan TNI/Polri telah menyiapkan 3.578 personel gabungan yang akan bertugas pada Operasi Ketupat Musi 2022.
3.578 personil tersebut terdiri atas Polri 1.783 personel, TNI 358 personil sedangkan pasukan gabungan 1.437 orang. Operasi Ketupat Musi 2022 dimulai pada 28 April 2022 hingga 9 Mei 2022 mendatang.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menegaskan, sebanyak 3.578 orang personel gabungan tersebut akan betugas memberikan pengamanan bagi para pemudik. Selain itu juga disiapkan sebanyak 87 pos keamanan yang nantinya juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk istirahat ataupun mencari informasi terkait dengan kelancaran selama perjalanan mudik maupun arus balik lebaran.
"Operasi Ketupat Musi 2022 dititik beratkan pada terciptanya rasa aman di tengah masyarakat. Kelonggaran yang diberikan pemerintah agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Strategi ini merupakan upaya penguatan dalam mengendalikan penyebaran Covid-19. Idul Fitri harus dapat berjalan dengan baik tanpa ada gangguan dari pihak manapun," kata Mawardi.
Ia berharap aparat di lapangan dapat bekerja dengan profesional dalam memberikan layanan pada masyarakat ataupun pemudik. Mawardi juga berpesan kepada masyarakat untuk dapat mengedepankan keselamatan selama berkendara dan taat aturan lalu lintas agar selamat sampai ke tempat tujuan.
Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto menambahkan, fungsi dari pos-pos kemanan yang dibuat sepanjang ruas jalan yang dilewati pemudik dapat dimanfaatkan sebagai tempat istirahat ataupun mendapatkan informasi yang dibutuhkan terkait dengan rute atau kondisi jalan yang hendak dilewati pemudik.
"Keberadaan personel gabungan di pos pengamanan kita harapkan akan dapat membantu pemudik sehingga dengan selamat sampai ke tujuan," imbuhnya.
Untuk pengamanan jalur yang dinilai rawan, Kapolda menegaskan akan menambah anggota untuk melakukan patroli sebagai antisipasi terjadinya aksi kriminal. "Anggota kita tidak akan segan melakukan tindakan tegas dan terukur jika ada pihak yang hendak mengganggu keamanan," jelasnya.
"Kami juga akan fokus pengamanan sejumlah objek vital seperti masjid, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun KA, bandara, dan ruas jalan yang akan dilalui para pemudik," pungkasnya. (OL-15)
55,8 persen kendaraan belum kembali ke Jakarta setelah melaksanakan mudik Lebaran 2023.
Pihaknya akan mengambil langkah tegas jika ada warga yang membawa dokumen palsu baik itu hasil swab tes maupun keterangan khusus.
Meski tak ada perpanjangan penyekatan, namun personel tetap akan bersiaga di pos penyekatan dan check point
Polda Metro Jaya mengutarakan adanya perpanjangan Operasi Ketupat pada masa arus balik lebaran hingga 24 Mei mendatang.
"Selain itu Polri juga telah menyiapkan 2.702 posko. Terdiri dari 1.710 pos pengamanan (pam), 730 pos pelayanan dan 258 pos terpadu," ujarnya
POLRI bakal mulai menggelar Operasi Ketupat sejak tujuh hari sebelum atau H-7 Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2023.
HSL diamanakan Polda Jabar karena memiliki puluhan senjata api laras panjang serta laras pendek secara ilegal.
Untuk mendapatkan informasi tambahan terkait penyidikan itu, Polda Jawa Barat membuka hotline seputar penanganan kasus Vina Cirebon.
Pakar hukum pidana dari Universitas Brawijaya, Fachrizal Afandi, menyatakan Pegi Setiawan berhak mengajukan ganti rugi kepada Polda Jawa Barat setelah keputusan praperadilan.
Operasi Patuh Lodaya 2024 ini dilakukan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban kecelakaan
Polda Jateng juga mengimbau pendukung klub maupun pecinta sepak bola untuk tidak menonton langsung di stadion. Sehingga, risiko penularan covid-19 dapat ditekan.
Penyidik menerima surat permintaan penundaan pemeriksaan dari Ketua Umum PSSI Iwan Bule dan minta penjadwalan ulang pemeriksaan di Mapolda Jatim pada 3 November.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved