Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Semen Gresik Santuni 200 Anak Yatim dari 17 Desa di Rembang

Haryanto
22/4/2022 20:35
Semen Gresik Santuni 200 Anak Yatim dari 17 Desa di Rembang
Semen Gresik menyerahkan santunan untuk 200 anak yatim di Rembang(MI/HARYANTO)


PT SEMEN Gresik (PTSG) memberikan santunan kepada 200 anak yatim yang
berasal dari 17 desa di sekitar perusahaan dan 3 panti asuhan di Rembang, Jawa Tengah.

Penyerahan santunan dilaksanakan pada Acara Buka Bersama Karyawan dan Santunan Anak Yatim yang diselenggarakan di Masjid Al-Hikam PT Semen Gresik Pabrik Rembang, Selasa, (19/4). Santunan yang diberikan
berupa uang tunai dan paket sembako.

Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Utama dan manajemen serta karyawan PTSG, mitra usaha, para anak yatim, orangtua dan pengasuh.

Kegiatan itu juga diisi dengan tausyiah oleh Saiful Ulum Mahmudi, Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Putra 2, Sulang, Rembang.

Direktur Utama PTSG Subhan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti komitmen perusahaan terhadap pengelolaan sosial dan lingkungan, serta upaya berbagi kebahagiaan antara karyawan dan masyarakat sekitar perusahaan.

"Bulan Ramadan merupakan momentum yang baik untuk melaksanakan berbagai
macam kebaikan. PTSG berupaya untuk memanfaatkan momentum tersebut untuk membantu saudara yang membutuhkan. Harapannya, kegiatan ini dapat membawa berkah bagi perusahaan untuk berjuang di tengah tantangan industri semen yang semakin berkembang," ujar Subhan.

Pada kesempatan tersebut, Subhan juga memberikan arahan kepada para
karyawan untuk senantiasa meningkatkan kepekaan sosial, baik melalui
program-program perusahaan maupun inisiatif pribadi.

Menurutnya, kegiatan tersebut perlu untuk dilaksanakan sebagai langkah perbaikan diri, juga untuk meningkatkan eksistensi perusahaan di tengah masyarakat.

Teladani Nabi

Di sisi lain, pengisi tausyiah Syaiful Umam, dalam materinya yang berjudul : Ramadan Bulan Perjuangan, mengingatkan para karyawan untuk tetap berjuang melakukan yang terbaik.

Menurutnya, Karyawan PTSG dapat berjuang dengan berbagai macam cara, baik dengan mencukupi nafkah keluarga, menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah, maupun berjuang menggunakan harta kekayaan di jalan yang benar.

"Banyak orang-orang besar yang telah melakukan perjuangan di bulan Ramadan. Beberapa di antaranya adalah Rasulullah SAW yang melakukan peperangan, dan juga Presiden Soekarno yang memproklamirkan kemerdekaan di Bulan Ramadan. Karyawan PTSG dapat mencontoh perjuangan tersebut, bukan dengan melawan musuh, tetapi dengan melawan hawa nafsu sehingga menjadi karyawan yang terbaik," tambah Saiful.

Buka bersama karyawan dan santunan anak yatim merupakan kegiatan rutinan yang diselenggarakan PTSG pada Pilar Sosial. Kegiatan ini terselenggara atas sinergi dari beberapa fungsi perusahaan untuk memfasilitasi karyawan dalam kegiatan sosial dan keagamaan. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik