Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Gaet Investor, BPODT akan Gelar Gala Dinner Investasi Kawasan Danau Toba

Apul Iskandar
15/4/2022 10:17

UNTUK menggaet investor, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) berencana menggelar Gala Dinner Investasi Kawasan Danau Toba bertajuk Investment Forum. Rencananya akan digelar di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa (19/4).

Direncanakan nantinya akan mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno serta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) beserta para investor dalam berbagai bidang terutama dalam bidang perhotelan dan pariwisata.

Direktur Utama BPODT Jimmy Panjaitan mengatakan gelaran Gala Dinner Investasi Kawasan Danau Toba yang nantinya akan digelar merupakan langkah untuk mempercepat investasi di Kawasan Toba Sumatra Utara.

“Kami membuka peluang investasi seluas-luasnya untuk para investor yang siap bersama-sama membangun kawasan Danau Toba, kami memiliki areal otoritatif BPODT seluas 386,72 Ha yang diberi nama Toba Caldera Resort. Peluang tersebut terdiri dari hotel dan resort, entertainment, MICE, F&B, dan lainnya. Semoga acara ini bisa menjadi langkah meyakinkan inverstor untuk berinvestasi” kata Jimmy dalam keterangannya, Kamis (14/4).

Dalam kesempatan itu, Jimmy mengimbau semua pihak untuk tidak hanya mempromosikan Pariwisata Danau Toba di manapun berada namun juga menawarkan peluang investasi bagi para investor yang ingin menanamkan modal di sektor pariwisata di Danau Toba.

“Saat ini BPODT telah memiliki investor perdana yang sudah berinvestasi di lahan Toba Caldera Resort yaitu PT Bobobox Mitra Indonesia yang sudah beroperasi sejak bulan Juni tahun 2021, selain itu PT Labersa Hutahaean yg saat ini sudah melakukan penandatanganan PKS, kami berharap semua pihak mempromosikanlah, agar investor lain mau datang ke rumah kita ini,” kata Jimmy.

Besarnya dukungan pemerintah pusat untuk kawasan pariwisata Danau Toba membuat akses ke kawasan Toba Caldera Resort sangat mudah dan cepat. “Bayangkan perubahannya sekarang, hanya 10 menit dari Bandara Sibisa yang sedang dikerjakan, 1,5 Jam dari Bandara Silangit, 2,5 Jam dari Bandara Kuala Namu, dan 3 jam dari kota Medan via tol Medan - Parapat. Ini adalah salah satu keunggulan yang akan kita tawarkan bahwa Toba Caldera Resort akan dibangun seperti kawasan pariwisata di Bali. Konsep green building dan zero waste dalam pengelolaan limbahnya membuat kawasan ini menjadi kawasan  premium yang sangat menjaga lingkungan," pungkasnya.

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungan kerjanya ke Australia telah melakukan pertemuan dengan member dari Australia Indonesia Business Council (AIBC).

Dalam pertemuan itu, Sandiaga mengundang member dari AIBC untuk dapat menanamkan investasinya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.

"Kami menargetkan realisasi investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa mencapai US$2,45 miliar. Untuk itu, kami mengundang para member AIBC untuk berinvestasi dan kami Pemerintah Indonesia akan sepenuhnya memfasilitasi," kata Sandiaga Uno, Rabu (6/4).

Senada dengan Jimmy, Direktur Industri dan Kelembagaan BPODT Raja Malem Tarigan selaku penyelenggara Investment Forum yang digelar bertujuan untuk membangun kawasan Toba melalui peningkatan kerja sama investasi, memperbaiki keadaan ekonomi dan sumber daya manusia melalui skema investasi pengembangan kawasan yang selanjutnya akan menjadi forum investasi yang bisa dilakukan setiap tahunnya. (AP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya