Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PARA petani sayuran di kawasan utara Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bisa bernapas lega. Pasalnya, saat Ramadan, harga jual berbagai komoditas sayuran berangsur naik.
Seperti dialami para petani di Kecamatan Pacet. Beberapa komoditas sayuran yang harganya naik yakni pakcoy di kisaran Rp3.500 per kg, brokoli kisaran Rp10 ribu per kg, wortel kisaran Rp4 ribu per kg, lobak Rp4 ribu per kg, daun bawang Rp5 ribu per kg, sawi putih kisaran Rp2.500 per kg, dan kol/kubis kisaran Rp2.500 per kg.
"Alhamdulillah kalau sekarang harganya sudah mulai naik. Sebelum sebelumnya harga sayuran selalu turun," kata Nanang, 39, petani sayuran asal Kecamatan Pacet, Rabu (13/4).
Naiknya harga beberapa jenis sayuran sejak tiga hari lalu. Ia berharap harga saat ini bisa bertahan cukup lama, setidaknya hingga beberapa hari sebelum Lebaran. "Hasil sayuran panen di sini hampir semuanya dijual ke tengkulak. Selanjutnya didistribusikan kepada pedagang. Jadi kami tak jual langsung ke pasar," ucap Nanang.
Nanang beralasan tak menjual langsung ke pasar karena perputaran uangnya cukup lambat. Padahal, saat harganya bagus, perputaran cukup dibutuhkan. "Pernah jual ke pasar di Jakarta dan Bogor," sebutnya.
Ule, tengkulak di Desa Sukatani Kecamatan Pacet, menambahkan saat ini harga jual sejumlah komoditas sayuran berangsur naik. Ia pun biasanya memasarkan komoditas sayuran itu di lokal maupun ke kota besar seperti ke Bogor, Jakarta, dan sekitarnya. "Harga jual antarpasar di luar daerah tidak sama," tegasnya.
Kasubbag TU UPTD Pasar Cipanas, Iman Rohiman, mengatakan memasuki H+11 Ramadan, komoditas yang harganya sekarang terpantau naik justru ikan asin. Rata-rata harganya kisaran Rp120 ribu per kilogram untuk jenis teri medan dan ikan gabus. "Sebelumnya harga teri medan dan gabus sekitar Rp100 ribu per kilogram," kata Iman.
Penaikan harga juga terjadi pada jengkol. Saat ini harganya di kisaran Rp70 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp40 ribu.
Untuk harga dan stok komoditas kebutuhan pokok masyarakat lainnya, kata Iman, saat ini masih cukup normal, baik persediaan maupun harga. Namun diprediksi harga akan mengalami pergerakan semakin mendekatinya Idul Fitri 1443 Hijriah. "Biasanya kalau mendekati Lebaran harga-harga akan kembali naik," pungkasnya. (OL-15)
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved