Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Tanpa Wakil, Wali Kota Bandung Diminta Fokus Realisasikan Janji Politik

Bayu Anggoro
08/4/2022 22:00
Tanpa Wakil, Wali Kota Bandung Diminta Fokus Realisasikan Janji Politik
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana(MI/NAVIANDRI)

 

PELAKSANA Tugas Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Yana Mulyana diminta fokus kepada realisasi janji politik. Terlebih masa jabatannya tinggal menyisakan waktu 1,5 tahun.

Hal ini diutarakan Direktur Indonesian Politics Research & Consulting
Firman Manan dalam diskusi bertajuk Arah dan Kebijakan Pemerintah Kota
Bandung pada Era Kepemimpinan Wali Kota Yana Mulyana, di Kota Bandung,
Kamis (7/4).

"Saya pikir satu tahun setengah ke depan yang penting adalah mengakselerasi program-program yang masih belum optimal. Lalu Kang Yana ketika nanti dilantik harus mampu menentukan skala prioritas,"
ucapnya.

Firman mengungkapkan, Yana hampir dipastikan akan memimpin Kota Bandung
tanpa didampingi Wakil Wali Kota. Berdasarkan informasi yang
diperolehnya, surat keputusan pengangkatan Yana menjadi Wali Kota
Bandung definitif telah ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri.

Maka itu, Firman menilai, Yana harus mampu merampungkan janji kampanye
untuk memberikan peninggalan yang baik di masyarakat saat dirinya
menanggalkan jabatan pada 2023 mendatang.

"Misalnya ada visi Bandung Unggul, Nyaman, Sejahtera, Agamis, setidaknya salah satunya bisa diwujudkan seperti nyaman. Di akhir masa jabatan harus ada sesuatu yang bisa diingat publik Kota Bandung," tambah Firman.

Firman menilai, kekosongan Wakil Wali Kota Bandung bukan merupakan suatu masalah. Hal itu didasarkan pada banyaknya kasus serupa di daerah lain, namun pemerintahan tetap berjalan dengan baik.

"Tidak masalah, karena karena wakil wali kota itu posisinya hanya
membantu, dan kekosongan wakil banyak juga terjadi di berbagai daerah,
dan pemerintahan tetap berjalan. Jadi, salah satu kuncinya adalah
mengoptimalkan birokrasi," tandasnya.

Pada kesempatan sama, anggota DPRD Kota Bandung dari Partai Solidaritas
Indonesia, Erick Darmajaya, meminta kepada Yana untuk melakukan 3P,
yakni prioritas, percepatan dan pelaksanaan, mengingat masa jabatan yang tidak lama lagi.

"Prioritaskan program-program yang penting bagi masyarakat Kota Bandung, utamanya yang tidak mampu. Terlebih, warga Kota Bandung tengah menata ekonominya pasca terdampak pandemi covid-19," tambahnya.

Erick juga meminta dilakukannya percepatan atas program-program yang telah ditentukan agar tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan. Terakhir adalah melakukan eksekusi terhadap program-program tersebut supaya masyarakat segera merasakan dampaknya.

"Kang Yana harus melakukan terobosan dan inovasi agar program-program
yang berhubungan dengan masyarakat dapat segera terealisasi, sehingga
pemulihan ekonomi di Kota Bandung bisa terus berjalan," tandas Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bandung itu. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya