Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MEMASUKI musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin telah memetakan desa-desa yang berpotensi bisa ditemukan titik api. Hal ini mengacu pada pengalaman di tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, Pathi Riduan mengatakan, berdasarkan hasil pemetaan ada 82 desa di Muba yang masuk dalam kategori desa rawan terjadi karhutla.
"Penentuan titik rawan itu berdasarkan titik hotspot dan penanggulangan karhutla. Di Muba yang terdiri dari 14 kecamatan ini, ada 82 desa yang berpotensi terjadinya karhutla," ujar Pathi.
Rinciannya, Kecamatan Sekayu sebanyak 5 desa, Lais 5 desa, Keluang 8 desa, Batang Hari Leko 7 desa, Bayung Lencir 7 desa, Babat Toman 7 desa, Babat Supat 6 desa, Sungai Lilin 2 desa, Sungai Keruh 6 desa, Lalan 4 desa, Tungkal Jaya 7 desa, Lawang Wetan 6 desa, Sanga Desa 8 desa dan Plakat Tinggi 4 desa.
"Upaya yang telah kita lakukan untuk penanggulangan Karhutla yakni patroli dalam rangka inventarisir dan deteksi dini sumber bahaya karhutla di desa-desa. Kita juga melakukan sosialisasi bahaya karhutla bersama stakeholder dan perangkat desa," ungkapnya.
Sebagai upaya pencegahan itu yakni dengan mengaktifkan sembilan Pos Pemantau Pengendalian Karhutla. "Kita ada sembilan Pos Pantau Pengendalian Karhutla yang berada di titik atau lokasi rawan terjadinya kebakaran," ujar dia.
Ia menyebutkan pos pantau tersebut terdiri dari pos induk di Kecamatan Bayung Lencir dengan kapasitas 250 orang yang dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti ruang rapat asrama personil, gudang peralatan pemadaman dan mobil pemadam kebakaran. "Posko induk memiliki fungsi sebagai tempat koordinasi dan operasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan secara terpadu," kata dia.
Sedangkan pos lainnya yakni berada di Dusun V Muara Baru Desa Muara Medak, Dusun VII Mekar Jaya Desa Muara Medak, Desa Talang Nyamuk, Desa Mendis, Desa Pulai Gading, Desa Kepayang, Dusun I Desa Muara Merang dan Dusun III Pancoran Desa Muara Merang.
"Pos-pos itu memiliki kapasitas 10 orang, dengan perlengkapan berupa motor, tempat tidur, mobil damkar dan alat pemadaman lainnya. Berfungsi sebagai garda terdepan operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan," pungkasnya. (OL-15)
BPJS Ketenagakerjaan Palembang bersama Dinas Sosial Kabupaten Musi Banyuasin sinergi untuk perlindungan jaminan sosial bagi 45.000 masyarakat miskin pekerja rentan tahun 2025
PASANGAN M Toha-Rohman mengalami peningkatan elektabilitas di Pilkada Musi Banyuasin berdasarkan survei FIXPOLL Indonesia.
Debat pilkada Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, diwarnai aksi walk out oleh pasangan nomor urut 2, Toha-Rahman, Rabu (20/11)
PASANGAN nomor urut 2 Pilkada Musi Banyuasin M Toha dan Rohman elektabilitasnya meningkat menjelang pencoblosan suara.
Pembangunan pabrik minyak makan merah di Kabupaten Musi Banyuasin memiliki luas lahan 3.018 ha dengan rencana kapasitas produksi minyak makan merah mencapai 0,5 ton per jam.
TIM gabungan Resmob Polres Mesuji dan Resmob Polda Lampung dibantu Polres Musi Manyuasin meringkus H, 54, pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan korban seorang siswi.
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved