Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat, bersiap menghadapi potensi bencana memasuki musim kemarau tahun ini. Diprediksi, kemarau tahun ini akan terjadi Maret hingga Juli.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani, mengaku masih menunggu arahan BPBD Provinsi Jawa Barat menghadapi musim kemarau tahun ini. Namun, kesiapsiagaannya harus dilakukan sejak dini.
"Sementara kami sedang menunggu dulu arahan dari provinsi. Perkembangan akan diinfokan kembali," terang Imran, Senin (4/4).
Berdasarkan prakiraan BMKG, kata Imran, puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi dalam periode 3 dasarian. Waktunya terjadi pada Juli, Agustus, dan September. "Puncak musim kemarau adalah waktu terjadinya curah hujan terendah," sebutnya.
Puncak musim kemarau pada Juli kemungkinannya sebesar 25%. Wilayahnya berada di Bekasi dan Karawang utara bagian barat, Sukabumi utara, Sukabumi utara bagian timur, Cianjur bagian utara, Bandung bagian barat, Bogor selatan bagian timur, Bandung bagian utara, Subang bagian selatan, dan beberapa wilayah lainnya. Sementara puncak musim kemarau pada Agustus kemungkinannya sebesar 47% yang akan dirasakan sebagian besar wilayah Jawa Barat. "Sedangkan pada September, kemungkinan puncak musim kemarau sebesar 28%," terangnya.
Imran menuturkan saat ini cuaca masih cenderung berfluktuasi. Masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. "Kami tetap waspada dengan berbagai kondisi cuaca," pungkasnya. (OL-15)
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Banjir bandang dan tanah longsor melanda 9 kabupaten di Sidoarjo, Jawa Timur
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat telah kembali ke kesatuannya masing-masing.
Kepala Pelaksana BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan banjir di daerah ini akibat jebolnya tanggul Sungai Widodaren.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved