Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Dinkes Klaim Terjadi Beda Data Angka Kasus Stunting di Cianjur

Benny Bastiandy
03/4/2022 19:25
Dinkes Klaim Terjadi Beda Data Angka Kasus Stunting di Cianjur
Ilustrasi(DOK MI)

ANGKA kasus stunting di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih tergolong tinggi. Berdasarkan data hasil survei status gizi, angkanya berada di kisaran 33,7%.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menuturkan ada beberapa hal yang perlu dicermati berkaitan dengan angka kasus stunting di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, angka kasus stunting hasil survei status gizi berbeda dengan data riil di lapangan hasil bulan penimbangan balita.

"Hasil data survei status gizi, angka kasus stunting di Kabupaten Cianjur masih tinggi, sekitar 33,7%. Sedangkan berdasarkan pendataan riil kami saat bulan penimbangan balita hanya 4%," terang Yusman kepada Media Indonesia, Minggu (3/4).

Terjadinya kesenjangan data angka stunting, sebut Yusman, tentu harus dicermati dan dianalisa lebih mendalam. Terlebih, kesenjangan datanya cukup signifikan.

"Tapi kami yakin, angka kasus stunting di Kabupaten Cianjur tak setinggi itu (33,7%). Kami sudah berkeliling ke semua puskesmas. Tapi data yang kami punya riil di mana angka kasus stunting di Kabupaten Cianjur hanya 4%. By name by address," tegas Yusman.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan data angka kasus stunting di Kabupaten Cianjur. Di antaranya, sebut Yusman, saat dilaksanakan survei status gizi, tidak mewakili balita di Kabupaten Cianjur.

"Kalau kami sih yakin, karena punya data riil yang tercatat dari bulan penimbangan balita setiap Agustus. Dari tahun ke tahun angkanya menurun rata-rata di kisaran 0,5% sampai 1%," pungkasnya.

Sementara itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur mendukung upaya pemerintah mengentaskan penurunan angka kasus stunting. Langkah itu dilakukan lantaran angka kasus stunting, terutama di Kabupaten Cianjur, notabene masih cukup tinggi.

"Kami berkoordinasi dengan para kader Posyandu dan Dinas Kesehatan serta elemen lainnya membantu menurunkan angka kasus stunting," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Susilawati, Minggu (3/4).

Seperti yang dilakukan pada kegiatan Lomba Balita Sehat se-Kecamatan Karangtengah beberapa hari lalu. Pada kesempatan itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur ikut berpartisipasi. "Ini upaya intervensi sensitif dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Cianjur," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik