Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Tumbuh 3,1%, Ekonomi NTT Mulai Pulih

Palce Amalo
03/4/2022 17:04
Tumbuh 3,1%, Ekonomi NTT Mulai Pulih
Ilustrasi(DOK MI)

KEPALA Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) I Nyoman Ariawan Atmaja menyebutkan sebanyak 99% pelaku ekonomi di daerah itu adalah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Saat ini UMKM mulai bangkit bersamaan dengan terus menurunnya kasus covid-19. Bank Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi NTT pada Triwulan IV 2021 sebesar 3,1% atau mengalami kenakan 1,65% dibandingkan triwulan IV 2019. "Artinya sudah terjadi pemulihan ekonomi sebagaimana sebelum pandemi," katanya, Minggu (3/4).

Dampak dari kebangkitan UMKM tersebut dinilai menjadi pendorong pemulihan ekonomi. "Saya sependapat dengan Presiden Jokowi bahwa pemulihan ekonomi ini merupakan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat terutama UMKM," tambahnya.

Menurut Ariawan, peran UMKM sangat besar karena selalu hadir untuk memberikan layanan kepada masyarakat, dan peran Bank Indonesia ialah terus mendorong UMKM agar terus maju seperti kredit tanpa bunga dan kredit usaha rakyat (KUR) untuk UMKM agar terus tumbuh dan berkembang.

Adapun peran Bank Indonesia untuk pertumbuhan UMKM ialah membangun kelembangaan menjadi lebih kuat seperti izin dan sertifikat, membangun kompetensi UMKM dari hulu sampai hilir, serta akses kepada perbankan melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). "Dua minggu lalu kami sudah meluncurkan program TPAKD untuk Kota Kupang, jadi saya kira akses kepada lembaga keuangan ini sangat penting," ujarnya.

Sejalan dengan pemulihan ekonomi, menurut Ariawan, Bank Indonesia terus mendorong UMKM mengunakan transaksi digital QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Menurut Ariawan, jumlah merchant pengguna QRIS di NTT saat ini sebanyak 101.000 atau naik 149% dari target. Rencana pada 2022, ini, tidak lagi merchant tetapi user dengan target sebanyak 345.000 pengguna.

"Penggunanya harus punya NIK NTT. Kalau mengunakan mobile banking harus experience Qris, kalau pake e-walet harus yang premium sehnggga dia tercatat sebagai user dari Qrisnya," jelasnya Ariawan. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik