Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat melakukan sejumlah langkah antisipatif dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2022. Kepadatan lalu lintas diprediksi akan kembali terjadi seiring diperbolehkannya mudik
meski pandemi virus korona belum berakhir.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat A Koswara mengatakan,
pemerintah pusat sudah memprediksi sekitar 80 juta penduduk akan mudik
pada Lebaran tahun ini. "Artinya diprediksi ada peningkatan 20,2%
peningkatan perjalanan pemudik," katanya di Bandung, Jumat (1/4).
Dia memastikan telah melakukan upaya dalam mencegah kemacetan panjang di masa tersebut. Salah satunya dengan meningkatkan pengawasan terhadap
jalur-jalur yang jadi titik kemacetan selama mudik.
Menurutnya, terdapat tujuh titik kemacetan pada setiap musim mudik di wilayahnya. Lokasi tersebut adalah Cileunyi, Nagreg, Limbangan, Gentong, dan Ciawi untuk di selatan. "Puncak dan pantura juga sama," ujarnya.
Selain itu, pihaknya menyiapkan 18 posko mudik yang tersebar di semua
kawasan. Tak hanya itu, pihaknya juga meningkatkan pengamatan lalu
lintas dengan menggunakan area traffic control system (ATCS).
Menurutnya, terdapat empat ATCS yang dibangun yakni di Kabupaten Ciamis, Subang, Sumedang, dan Bandung Barat.
Dia berharap, dengan adanya ATCS ini koordinasi dan pengaturan lalu
lintas bisa lebih optimal. "Semoga ini menjadi solusi kemacetan,"
katanya. (N-2)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Bina Marga untuk menertibkan seluruh pembangunan atau proyek galian yang menyebabkan kemacetan di Jakarta.
Deddy menjelaskan bahwa tarif untuk kendaraan yang melintas di jalan yang terpasang ERP seperti di beberapa negara maju, jauh lebih mahal dibandingkan lewat jalan tol.
Polda Metro Jaya mengungkap kemacetan parah yang terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (28/5) disebabkan oleh tingginya volume kendaraan.
Integrasi jalan tol eksisting menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok dinilai merupakan solusi strategis untuk mengurai kemacetan di kawasan pusat distribusi logistik nasional tersebut.
Kemacetan disebabkan oleh kesalahan perencanaan operasi di salah satu terminal.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved