Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Krakatau Posco Beri Penghargaan Pada Tiga Tokoh Inspiratif di Cilegon 

Mediaindonesia.com
01/4/2022 20:31
Krakatau Posco Beri Penghargaan Pada Tiga Tokoh Inspiratif di Cilegon 
Penghargaan The Hero untuk tokoh inspiratif di Cilegon(Dok. Krakatau Posco)

KRAKATAU Posco memberikan penghargaan The Hero kepada sosok inspiratif di Kota Cilegon, Banten. Direktur Krakatau Posco Kim Kwang Moo berharap penghargaan itu dapat menjadi motivasi bagi masyarakat dan pemuda di Kota Cilegon untuk ikut berbuat baik memberikan kontribusi positif bagi Kota industri tersebut. 

Penghargaan The Hero kali ini diberikan kepada tiga orang sosok pada tiga bidang yang telah ditetapkan. Penghargaan pada bidang sosial diberikan kepada Arip, seorang Guru yang juga merupakan pegiat lingkungan khususnya pada hal ini terfokus pada kehidupan biota laut dan konservasi terumbu karang buatan untuk pelestarian kehidupan laut dan pesisir. 

"Perhatiannya terhadap kehidupan bawah laut kemudian mendorong dirinya untuk mengajak seluruh masyarakat pesisir terutama di daerah Desa Sukarame, Carita untuk bersama-sama turut menjaga dan melestarikan lingkungan," kata Kim dalam keterangannya. 

Pada bidang pendidikan, penghargaan diberikan kepada Abdul Mukti, seorang pemuda penyandang tuna netra yang semangatnya dalam belajar dan mengajar memberikan efek luar biasa bagi lingkungannya. Keterbatasannya tak menghentikan langkahnya dan prestasi banyak diraihnya. 

Para orang tua dari anak-anak di lingkungannya memberikan kepercayaan padanya untuk dapat mengajarkan anak-anaknya, membuktikan kapabilitasnya sebagai pengajar tak diragukan lagi. Berkuliah untuk kemudian dapat berkontribusi pada penyandang disabilitas yang lain agar melek teknologi juga ia jalani, memotivasi mereka untuk tetap berkarya dan tidak larut pada kecewa karena keadaan. 

Sosok terakhir yakni Nur Agis Aulia yang memperoleh penghargaan pada bidang kewirausahaan, yang dikenal dengan sebutan Petani Milenial. Agis membangun usaha pertamanya yang diberi nama Waringin Farm pada 2014 di atas bidang tanah seluas 2.000 meter yang ia sewa menggunakan tabungan yang ia sisihkan sejak masih duduk di bangku kuliah. 

Baca juga : Polda Babel Salurkan Paket Sembako dan Bahan Bangunan Bagi Korban Puting Beliung

"Jatuh bangun mendirikan Waringin Farm kemudian berbuah manis dengan segala usahanya yang terorganisir dan strategi yang matang. Kini Waringin Farm berubah nama menjadi Jawara Farm bahkan telah memiliki jaringan yang sangat luas hingga ke beberapa kota di Indonesia," ujar Kim. 

Selain pemberian penghargaan, Krakatau Posco juga menggelar program magang bersertifikasi untuk ikut meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Cilegon. Krakatau Posco membuka peluang bagi 100 generasi muda Cilegon sebagai peserta magang untuk mendapat pelatihan serta bekal ilmu dari Perusahaan. Program telah dirancang sedemikian rupa agar tetap terjaga protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 serta terjaga pula keamanan dan keselamatan kerja di area Pabrik Baja Terpadu Krakatau Posco. 

“Kami ucapkan terima kasih karena atas Surat Edaran No. 560/928Disnaker tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia atau SDM lokal sudah direalisasikan oleh Krakatau Posco yakni dilaksanakannya program pemagangan atas 100 orang dimana 85% dari 100 orang tersebut adalah warga Kota Cilegon dan sekitarnya,” ujar Helldy Agustian, Wali Kota Cilegon. 

Tak hanya program magang, tahun ini, bekerjasama dengan Posco Group, Krakatau Posco membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi para mahasiswa berprestasi untuk mendapatkan beasiswa melalui pertukaran pelajar untuk mahasiswa S1 aktif dalam Program Global Young Leaders dari POSTECH. 

Program itu memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk belajar di Korea Selatan selama 1 tahun di universitas yang terafiliasi dengan POSTECH. Selama program berlangsung, mahasiswa terpilih berkesempatan untuk melakukan penelitian, mengadakan study tour ke Posco, mempelajari budaya Korea dan bagaimana perusahaan start-up disana dijalankan, serta membangun komunikasi dengan peserta lainnya dari berbagai negara. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya