Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KAPOLDA Jawa Barat dan Kapolres Sumedang diminta turun tangan terkait kasus pemukulan anggota Satlantas Polres Sumedang terhadap Husni Nursyaf, wartawan Metro TV.
Permintaan itu diungkapkan Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat, Selasa (29/3) malam.
"Agar tidak terulang peristiwa seperti ini dan memberikan efek jera terhadap anggota Polri yang arogan, pimpinan Polda Jabar serta Polres Sumedang, kami minta segera melakukan penanganan dan penindakan terhadpa anggota Polisi tersebut," kata Ketua IJTI Pengda Jabar, Iqwan Sabba Romli, di Bandung.
Iqwan menambahkan, tindakan pelaku tergolong sangat brutal dan tidak mencontohkan dirinya sebagai seorang pengayom masyarakat.
"Sebagai penegak hukum, polisi harusnya memberikan perlindungan terhadap jurnalis, bukan melakukan tindakan kekerasan atau pemukulan. Walaupun tidak sedang melakukan tugas jurnalis, namun sebagai warga negara berhak bertindak melaporkan atas penganiayaan dan pemukulan dan mendapat perlindungan hukum," ujar pria berkacamata ini.
Atas kejadian tersebut, IJTI Jabar akan berkoordinasi dengan organisasi profesi jurnalis lainnya, untuk melakukan advokasi terhadap korban.
Wartawan Metro TV Husni Nursyaf menjadi korban pemukulan seorang anggota Polres Sumedang saat berpartisipasi dalam pertandingan sepak bola persahabatan antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumedang dan Polres Sumedang.
Insiden bermula setelah terjadi kontak badan antara korban dengan pemain dari Polres Sumedang. Tapi tiba-tiba dari luar lapangan, ada anggota Lantas Polres Sumedang yang langsung memukulinya.
”Yang memukul saya berseragam dan tangannya menggunakan cincin besar,” terang Husni.
Akibat pukulan itu, darah mengucur deras dari mata kiri korban. Husni pun dibawa ke RSUD Sumedang untuk mendapat perawatan. (N-2)
Kasus meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Nusa Tenggara Timur akan menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan prajurit.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan, sebanyak 24 orang telah diperiksa terkait kasus kematian Prada Lucky
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
Warmono mengatakan ancaman tersebut disampaikan melalui sambungan telepon pada Rabu (18/6) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
SEORANG remaja laki-laki berinisial N, 14, yang diketahui sebagai anak berkebutuhan khusus, menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya sendiri, LH, 46, di kawasan Ciputat,Tangsel
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved