Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BENCANA hidrometeorologi masih mengancam Provinsi Kalimantan Selatan, seiring kondisi cuaca buruk dan kerusakan lingkungan di sebagian besar wilayah tersebut. Tercatat sepanjang 2022 terjadi 97 kali bencana yang didominasi banjir, angin kencang dan tanah longsor.
Data Pusat Pengendalian dan Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, mencatat hingga Maret 2022 telah terjadi 97 kali bencana. Bencana terjadi merata di sebagian besar wilayah dengan daerah paling banyak dilanda bencana yaitu Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan dan Banjar.
Kepala BPBD Kalsel, Mujiyat, Selasa (22/3), dalam laporan kebencanaannya menyebut bencana hidrometeorologi berupa banjir terjadi 36 kali, tanah longsor 16 kali, angin kencang 42 kali dan karhutla 9 kali. "Bencana hidrometeorologi masih menjadi ancaman di Kalsel," tuturnya.
Bencana menyebabkan 1 orang warga tewas dan 2 orang mengalami luka. Sebanyak 11.559 jiwa warga terdampak bencana. Sedikitnya 194 rumah rusak, 68 diantaranya rusak parah dan 98 rusak sedang.
Pada bagian lain, Kepala BPBD Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan, mengatakan bencana banjir di Kecamatan Martapura saat ini melanda tiga desa yaitu Tunggul Irang, Tunggul Irang Ulu dan Tunggul Irang Seberang. Banjir yang terjadi sejak Senin (21/3) di daerah dataran rendah tersebut disebabkan luapan Sungai Martapura, seiring tingginya curah hujan belakangan ini.
Ketinggian genangan air (calap) bekisar 30 cm hingga setengah meter. Meski aktivitas warga terganggu, namun hingga kini belum ada warga yang mengungsi dan masih tetap bertahan di rumah-rumah mereka. Sebelumnya banjir juga merendami wilayah di Desa Teluk Selong dan Teluk Selong Ulu di kecamatan yang sama.
Sementara BMKG Kalsel juga merilis peringatan dini ancaman bencana dan prediksi cuaca buruk berupa hujan deras disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Kalsel. (OL-13)
Baca Juga: Waspadai Kemacetan di Tol Japek Arah Jakarta Sepekan Ini
Oktober merupakan masa transisi anomali cuaca. Pasalnya, pada momen itu terjadi peralihan dari musim kemarau ke hujan.
Dari berbagai kejadian selama Januari-Februari, bencana hidrometeorologi paling banyak. Pada Januari terdapat sebanyak 36 kali dan Februari sebanyak 11 kali.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
"Kondisi curah hujan lebat ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan banjir bandang," kata Fachri
Tingginya intensitas hujan terjadi karena terjadi peningkatan intensitas angin Monsun dari Asia Pasifik yang melintas wilayah Indonesia menuju ke Australia
BMKG mengimbau para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mewaspadai dan melakukan upaya mitigasi.
DI tangan Gubernur Sahbirin Noor ada angin perubahan yang diembuskan
HUTAN tidak hanya kayu. Para petani di pinggiran hutan di Kalimantan Selatan sudah membuktikannya
PROGRAM Revolusi Hijau tidak fokus pada satu soal. Selain penanaman pohon sebagai sebuah gerakan massal
PEGUNUNGAN Meratus merupakan gugusan gunung yang memanjang dari selatan ke utara melintasi 10 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan
MENYAMBUT tibanya bulan suci Ramadan 1445 H, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar Ramadhan Cake Fair (Pasar Wadai).
Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 75 pendakian puncak Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan ditiadakan karena pandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved