Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEGIATAN Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) XI di Desa Joton,
Kecamatan Jogonalan, Klaten, berakhir dan ditutup Bupati Sri Mulyani di
Pendopo Pemkab Klaten, Rabu (16/3).
Penutupan KBMKB XI dihadiri Wakil Bupati Yoga Hardaya, Ketua DPRD
Hamenang Wajar Ismoyo, Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol (Inf) Joni Eko
Prasetyo, dan Forkopimda Klaten.
Perwira Pelaksana KBMKB, Kapten Cba Budiyono, melaporkan KBMKB XI di
Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, dilaksanakan selama satu bulan mulai 15 Februari sampai 16 Maret 2022.
Sasaran pokok kegiatan fisik KBMKB XI di desa tersebut, yakni betonisasi jalan sepanjang 820 meter, lebar 3 meter, dan tebal 15 cm, serta rehabilitasi satu tempat ibadah.
Sementara sasaran kegiatan nonfisik berupa penyuluhan wawasan
kebangsaan, posyandu, stunting, keluarga berencana (KB) kesehatan, dan
dukcapil atau kependudukan dan catatan sipil.
Menurut Budiyono, sasaran kegiatan KBMKB XI di Desa Joton, Kecamatan
Jogonalan, baik fisik maupun nonfisik dapat diselesaikan 100 persen atau sesuai dengan sasaran yang direncanakan.
Dalam sambutan penutupan KBMKB XI, Bupati Sri Mulyani mengatakan bahwa
KBMKB telah membangkitkan kembali semangat gotong royong yang dibalut
rasa nasionalisme warga masyarakat.
Kegiatan gotong royong dalam KBMKB di Desa Joton adalah sarana bagi
kita bersama membangun satu tujuan dan tekad untuk mewujudkan NKRI,
serta kemanunggalan TNI dan rakyat.
"Terima kasih kepada Kodim 0723 Klaten dan Polres Klaten atas
partisipasinya bersama pemerintah daerah dan warga masyarakat Desa Joton dalam menyukseskan KBMKB XI," ujarnya.
Bupati mengingatkan kepada warga Desa Joton untuk merawat dengan baik
hasil KBMKB, serta memanfaatkannya sehingga dapat meningkatkan ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat.
Kepada Komandan Kodim 0723 Klaten, Sri Mulyani juga mengharapkan
kegiatan KBMKB dan TMMD Sengkuyung bisa ditambah lagi. Karena, saat ini
sudah ada 19 desa yang minta KBMKB.
Menanggapi keinginan bupati agar KBMKB ditambah, Dandim Letkol (Inf)
Joni Eko Prasetyo saat ditemui pers mengatakan, bahwa Kodim 0723 Klaten
siap mengakomodasi keinginan bupati tersebut.
Untuk itu, lanjut Dandim, pihaknya akan membentuk tim yang akan membahas penambahan KBMKB. Dengan kekuatan 600 personel, Kodim Klaten bisa menggelar KBMKB satu bulan di dua desa.
"Alhamdulillah kegiatan KBMKB XI di Desa Joton, baik fisik maupun
nonfisik selesai 100%. Selain itu, kami juga membagikan sembako
kepada warga kurang mampu," tandasnya. (N-2)
KAWASAN Pelabuhan Labuan Bajo kian bersolek. Wilayah tersebut kini mulai mengubah rupanya menjadi salah satu destinasi wisata.
Camat dan lurah diminta untuk memetakan titik-titik prioritas yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program padat karya.
Harus ada upaya mendorong riset dan inovasi AI yang relevan dengan kebutuhan bangsa, serta menjaga etika dan nilai dalam teknologi.
Program pembangunan itu harus 60% pada tingkat kabupaten/kota, 20% provinsi dan 20% pusat. Namun, sayangnya, menurut Bursah sampai saat ini pembangunan di daerah masih dikendalikan pusat.
Sebelumnya Apdesi juga menyampaikan beberapa permohonan diantaranya penambahan Alokasi Dana Desa.
Dia juga menyoroti bahwa aktivitas masyarakat yang terkendala lantaran berada di kawasan hutan, harus pula mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan melalui kelestarian hutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved