Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Curah Hujan Masih Tinggi, Kota Sukabumi Tetap Siaga Kebencanaan

Benny Bastiandy
15/3/2022 20:26
Curah Hujan Masih Tinggi, Kota Sukabumi Tetap Siaga Kebencanaan
Peristiwa pohon tumbang di Sukabumi, Jawa Barat.(MI/Benny Bastiandy)

KOTA Sukabumi, Jawa Barat, masih dihantui ancaman potensi bencana hidrometeorologi. Seperti terjadi pada Senin (14/3) petang bersamaan hujan deras disertai angin cukup kencang.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, terjadi 9 titik bencana hidrometeorologi. Bencananya berupa banjir yang terjadi di 5 titik dan tanah longsor di 4 titik. "Ada 9 titik yang terjadi bencana di Kota Sukabumi saat hujan deras kemarin (Senin)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani, Selasa (15/3).

Lima titik banjir berada di RT 02/03 Kelurahan Sudajayahilir Kecamatan Baros, di Kampung Tugu RT 01/04 Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros, di RT 01/01 Kelurahan Cipanengah Kecamatan Lembursitu, di Kampung Gunungkarang RT 01/11 Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Lembursitu, dan di RT 05/01 Kelurahan Cipanengah Kecamatan Lembursitu. Sedangkan tanah longsor terjadi di RT 04/02 Kelurahan Cipanengah Kecamatan Lembursitu atau di belakang Gedung Korpri Kota Sukabumi, di kawasan Gedung Kwarcab Pramuka Kota Sukabumi, di sekitar Klinik BSMI, dan di Kampung Genteng RT 01/01 Kelurahan/Kecamatan Baros atau di dekat Jembatan Cibeureum. "Titik banjir dan tanah longsor terjadi di Kecamatan Baros dan Lembursitu," ucapnya.

Tidak ada korban luka atau jiwa pada bencana tersebut. Imran menuturkan, nilai kerugian masih dalam tahap penghitungan. "Begitu juga rumah yang terdampak, masih kami data, terutama yang terendam karena banjir luapan," sebutnya.

Imran tak memungkiri bencana masih berpotensi terjadi mengingat intensitas curah hujan masih cukup tinggi. Masyarakat pun tetap diimbau siap siaga dan waspada dengan kondisi cuaca sekarang. "Kami waspadai potensi bencana bisa terjadi di semua wilayah di 33 kelurahan tersebar di tujuh kecamatan," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya