Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemkot Palembang Minta Produsen Prioritaskan 60% Minyak Goreng untuk Warga

Dwi Apriani
11/3/2022 15:50
Pemkot Palembang Minta Produsen Prioritaskan 60% Minyak Goreng untuk Warga
Ilustrasi pedagang saat menjual minyak goreng curah.(Antara)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di tengah masyarakat. 

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai cara untuk mencegah praktik penimbunan minyak goreng. Upaya tersebut seperti menggelar pertemuan dengan produsen minyak goreng.

"Untuk mencukupi jumlah minyak goreng bagi masyarakat, kami sudah meminta produsen untuk menyisihkan 60% produksi untuk dijual kepada masyarakat," ujar Fitrianti, Jumat (11/3).

Baca juga: Antrian Minyak Goreng Murah 'Rasa' Konser Musik di Lubuklinggau

Pihaknya memastikan bahwa penimbunan stok minyak goreng tidak akan terjadi. Sebab, pihaknya bakal rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tingkat pedagang dan agen.

"Sebagai upaya mencegah ada penimbunan minyak, kita akan terus lakukan sidak dan operasi pasar minyak goreng murah," jelas Fitrianti.

Menurutnya, kelangkaan stok minyak goreng di pasar dikarenakan banyak produsen yang terlambat mendistribusikan produk. Sejauh ini, Pemkot Palembang belum mengetahui penyebab pasti terkait pengiriman yang lambat.

Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka, Presiden Diminta Evaluasi Menteri Perdagangan

"Bisa jadi stok langka karena kita tetapkan harga murah, atau pengaruh permintaan meningkat. Karena sejak September 2021, kebutuhan minyak goreng di minimarket biasanya 600 liter. Tapi, sekarang bisa sampai 10 ribu liter per bulan," ungkapnya.

Adapun pihaknya siap melakukan sidak ke supermarket dan minimarket. Mengingat, sudah banyak laporan dari masyarakat soal minyak goreng yang langka. Ditambah, sebentar lagi mendekati Ramadan dan Lebaran.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya