Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BKSDA Bengkulu Diminta Evakuasi Buaya Pemangsa Manusia di Mukomuko

Marliansyah
08/3/2022 22:34
BKSDA Bengkulu Diminta Evakuasi Buaya Pemangsa Manusia di Mukomuko
Buaya(ANTARA)

MASYASRAKAT lima desa di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu segera mengevakuasi buaya pemangsa manusia. Peristiwa seorang warga yang dimangsa buaya terjadi pada Senin (21/2).

Peristiwa tersebut terjadi di Sungai Selagan, di Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko. Akibat peristiwa tersebut, warga lima desa  yakni Teras Terunjam, Pondok Kopi, Pondok Batu, Desa Tanah Rekah, dan Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, resah.

Kepala Resor BKSDA Mukomuko, Bengkulu, Rasidin di Bengkulu, mengatakan, warga lima desa itu telah meminta BKSDA segera melakukan  evakuasi buaya muara yang telah memangsa Sabri, 55, warga Desa Tanah Rekah, Senin (21/2).

Sabri tewas dimangsa buaya saat sedang menyelam mencari lokan atau  kerang sungai. Sejak Sabri, 55, warga Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko dimangsa buaya, tidak ada lagi warga yang melakukan aktivitas di sungai tersebut. "BKSDA telah memasang perangkap dan alat pancing untuk menangkap buaya yang telah memangsa warga," katanya.

Ia mengatakan, pemasangan perangkap buaya sebagai upaya untuk mengatasi konflik manusia dengan satwa buaya. "Saat ini BKSDA telah melakukan berbagai upaya untuk merespon permintaan masyarakat dengan cara menangkap buaya tersebut hidup-hidup," imbuhnya.

Petugas BKSDA, kata dia, mengalami kesulitan untuk menemukan buaya yang telah memangsa warga. Pasalnya, di Sungai Selagan, cukup banyak hidup buaya muara. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya