Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Anggota DPR RI Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif di Sikka Tonjolkan Narasi Destinasi Wisata

Gabriel Langga
06/3/2022 10:59
Anggota DPR RI Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif di Sikka Tonjolkan Narasi Destinasi Wisata
Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira.(MI/Gabriel Langga)

ANGGOTA DPR RI Andreas Hugo Pareira mendorong para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, untuk menonjolkan narasi pada destinasi-destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sikka.

Menurut dia, ketika kita melakukan narasi dengan baik tentang destinasi wisata maka bisa menarik perhatian para calon wisatawan. Dalam bernarasi, kata dia, kita bisa memanfaatkan digitalisasi

"Kita di Sikka ini memiliki kearifan lokal yang luar biasa. Ini merupakan daya tarik dan harta karun. Maka perlu diceritakan oleh warga Sikka sendiri, bukan orang lain. Para turis itu datang yang penting informasi. Informasi harus kuat sehingga dibutuhkan narasi yang dibuat oleh kita juga tentang destinasi wisata," papar dia di hadapan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (5/3).

Baca Juga: DPR akan Kawal Usulan Cukai Rokok untuk Pembiayaan Kesehatan

Dia sampaikan bahwa bagaimana kita membangun narasinya. Narasi ini bisa dilakukan oleh para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menarik para wisatawan. "Cerita soal kearifan lokal itu penting. Bagaimana membangun narasi dan cerita dari setiap atraksi yang ditawarkan kepada para wisatawan," ujar dia.

Setelah dinarasikan, kata dia lagi, bagaimana kita mengisi konten dalam digital sehingga para wisatawan tertarik untuk datang. "Kan narasi kita ini bisa manfaatkan digitalisasi seperti Facebook Twitter dan youtube sehingga orang yang baca saja bisa tertarik. Yang terpenting yang kita bangun narasi suatu tempat yang mau kita andalkan," ujar dia.

Andreas pun menambahkan untuk mendorong pariwisata kita diperlukan sekarang adalah sumber daya manusia sehingga kita jangan jadi penonton.

"Saya  paling khawatir itu sekarang kalau SDM kita tidak ditingkatkan. Saya sudah lihat dua tahun terakhir ini, banyak pariwisata kita dikelola oleh orang luar. Kita hanya sebagai penonton. Maka saat ini SDM kita perlu ditingkatkan," pungkas dia. (GL/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya