Menara Masjid di Tasikmalaya Roboh Menimpa Warung dan Sepeda Motor

Kristiadi
01/3/2022 06:29
Menara Masjid di Tasikmalaya Roboh Menimpa Warung dan Sepeda Motor
Menara Masjid Agung Baiturrahman di Jalan Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, tiba-tiba sebagian temboknya roboh.(MI/Istimewa)

MENARA Masjid Agung Baiturrahman di Jalan Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tiba-tiba roboh menimpa warung dan sepeda motor, Senin (28/2). Saat kejadian, tidak ada hujan maupun angin kencang. Tidak ada korban jiwa dana peristiwa itu.

Robohnya menara Masjid Agung Baiturrahman itu beredar dalam video berdurasi waktu 1 (satu) menit yang memperlihatkan puing-puing reruntuhan berserakan membuat seluruh warga di sekitar lokasi panik dan ada juga beberapa orang histeris. 

Viideo yang memperlihatkan bangunan menara yang berada di sebelah Timur langsung viral di media sosial (Medsos) dilengkapi keterangan dari sekretariat masjid.

Baca juga: Sudah Habiskan Rp4,5 Miliar Pembangunan GCC di Tasikmalaya Mangkrak

Seorang pengendara motor, Dadan Hamdani, 54, mengatakan, dirinya saat itu tengah berada di lokasi kejadian dan mendengar suara keras saat reruntuhan menara menimpa sebuah warung dan motor di bawahnya hingga warga sekitar langsung histeris ketika melihat warung rusak tertimpa tembok bangunan.

"Sebagian tembok menara setinggi 20 meter sebelumnya selalu bocor ketika hujan. Akan tetapi, kondisi cuaca saat kejadian cerah tidak ada angin dan tidak ada hujan ketika warga hendak menunaikan salat Ashar," katanya, Senin (28/2) malam.

Ia mengatakan, dirinya sempat membantu pedagang membereskan barang yang terkena tembok menara tapi salah seorang pedagang terlihat ada menangis histeris karena kaget tembok tersebut hampir menimpa  mereka. 

Dalam peristiwa itu, semua warga langsung menjauh dari menara masjid karena kondisinya berbahaya.

"Seorang warga menangis karena tembok itu sempat menimpa pedagang di bawahnya tapi sekarang semuanya menjauh karena tembok menara bisa saja roboh lagi. Kami meminta agar warga jangan mendekat lokasi karena sebagian tembok menara masih berjatuhan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DKM Masjid Agung Baiturrahman Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna, Kabupayen Tasikmalaya, KH Hasan Basri mengatakan kejadian itu sangat mendadak dan tidak diduga bangunan menara di sebelah Timur sebagian atasnya roboh dan memimpa pedagang termasuk sebuah motor. Namun, dalam peristiwa itu beruntung tidak ada korban jiwa.

"Kejadian itu terjadi saat warga hendak melaksanakan salat ashar dan jemaah masjid sebagian sudah ada di tempar wudhu untuk menunaikan sembahyang. Kondisi cuaca saat itu cerah, tidak ada angin atau hujan dan untuk sekarang belum bisa dipastikan penyebab terjadinya runtuh menara itu, apakah karena sudah lapuk atau konstruksi bangunan jelek dan sekarang ini kondisinya rusak berat tetapi untuk kerugian belum dihitung," paparnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya