Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENARA Masjid Agung Baiturrahman di Jalan Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tiba-tiba roboh menimpa warung dan sepeda motor, Senin (28/2). Saat kejadian, tidak ada hujan maupun angin kencang. Tidak ada korban jiwa dana peristiwa itu.
Robohnya menara Masjid Agung Baiturrahman itu beredar dalam video berdurasi waktu 1 (satu) menit yang memperlihatkan puing-puing reruntuhan berserakan membuat seluruh warga di sekitar lokasi panik dan ada juga beberapa orang histeris.
Viideo yang memperlihatkan bangunan menara yang berada di sebelah Timur langsung viral di media sosial (Medsos) dilengkapi keterangan dari sekretariat masjid.
Baca juga: Sudah Habiskan Rp4,5 Miliar Pembangunan GCC di Tasikmalaya Mangkrak
Seorang pengendara motor, Dadan Hamdani, 54, mengatakan, dirinya saat itu tengah berada di lokasi kejadian dan mendengar suara keras saat reruntuhan menara menimpa sebuah warung dan motor di bawahnya hingga warga sekitar langsung histeris ketika melihat warung rusak tertimpa tembok bangunan.
"Sebagian tembok menara setinggi 20 meter sebelumnya selalu bocor ketika hujan. Akan tetapi, kondisi cuaca saat kejadian cerah tidak ada angin dan tidak ada hujan ketika warga hendak menunaikan salat Ashar," katanya, Senin (28/2) malam.
Ia mengatakan, dirinya sempat membantu pedagang membereskan barang yang terkena tembok menara tapi salah seorang pedagang terlihat ada menangis histeris karena kaget tembok tersebut hampir menimpa mereka.
Dalam peristiwa itu, semua warga langsung menjauh dari menara masjid karena kondisinya berbahaya.
"Seorang warga menangis karena tembok itu sempat menimpa pedagang di bawahnya tapi sekarang semuanya menjauh karena tembok menara bisa saja roboh lagi. Kami meminta agar warga jangan mendekat lokasi karena sebagian tembok menara masih berjatuhan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Agung Baiturrahman Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna, Kabupayen Tasikmalaya, KH Hasan Basri mengatakan kejadian itu sangat mendadak dan tidak diduga bangunan menara di sebelah Timur sebagian atasnya roboh dan memimpa pedagang termasuk sebuah motor. Namun, dalam peristiwa itu beruntung tidak ada korban jiwa.
"Kejadian itu terjadi saat warga hendak melaksanakan salat ashar dan jemaah masjid sebagian sudah ada di tempar wudhu untuk menunaikan sembahyang. Kondisi cuaca saat itu cerah, tidak ada angin atau hujan dan untuk sekarang belum bisa dipastikan penyebab terjadinya runtuh menara itu, apakah karena sudah lapuk atau konstruksi bangunan jelek dan sekarang ini kondisinya rusak berat tetapi untuk kerugian belum dihitung," paparnya. (OL-1)
Istimewanya, masjid ini bersahabat bagi kaum perempuan karena lokasi wudu dan salat berada di lantai dua sehingga seluruh kegiatan ibadah bisa dilakukan dengan nyaman.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
Saat ini, Hong Kong sedang berusaha meningkatkan pengalaman untuk wisatawan mulslim yang ingin berlibur ke sana dengan memberikan pelayanan yang ramah muslim.
Pengelolaan sampah di Masjid Salman ITB diawali dengan edukasi dan pembiasaan jemaah untuk mengurangi sampah
Masjid Raya Al Jabbar kini menjadi ikon penting bagi masyarakat Jawa Barat.
Bendungan Jatigede saat ini menjadi ikon wisata baru Sumedang. Rombongan wisatawan nyaris tidak pernah berhenti mendatanginya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved