Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Dinas Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Sulawesi Selatan mencatat jumlah UMKM di Sulsel mengalami peningkatan signifikan. Pada 2019 jumlah UMKM yang tercatat sedikitnya 940 ribu unit usaha. Lalu 2020 bertambah jadi 1,2 juta unit dan 2021 jadi 1,5 juta unit usaha.
Itu patut disyukuri kata Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Lantaran UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Dan Pemprov Sulsel juga senantiasa berupaya membantu meningkatkan dan mengambangkan UMKM.
Upaya tersebut diantaranya peningkatan kualitas produk melalui konsultasi kemasan produk bagi UMKM, fasilitasi sertifikasi produk serta pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan sumber daya manusia bagi UMKM.
Bahkan menurutnya, produk UMKM di Sulsel seperti pengolahan rempah-rempah menjadi komoditi andalan. Berbagai jenis rempah-rempah dari Sulsel telah diekspor ke luar negeri. "Kalau kita dulu dijajah. Sekarang kita menjajah negara lain dengan (ekspor) rempah-rempah," tukas Sudirman.
Dia menyebut, peningkatan jumlah UMKM juga diketahui berdampak pada ekspor Sulsel. Pada 2021 nilai ekspor Sulsel senilai Rp23,81 triliun atau tumbuh 21,15% dari tahun sebelumnya.
"Inilah yang kami terus dorong sebagai cikal bakal untuk meningkatkan UMKM, karena kestabilan sektor ekonomi di Sulsel yang tidak pernah goyang adalah UMKM," lanjut Sudirman. (OL-12)
STATUS Kejadian Luar Biasa (KLB) leptospirosis resmi ditetapkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, setelah seorang warga dilaporkan meninggal
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Pemprov Sulsel luncurkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak untuk layani daerah terpencil seperti Selayar dan Pangkep, hadirkan dokter spesialis dan layanan mobile.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved