Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
AKHIR-AKHIR ini kasus Covid-19 di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terus alami peningkatan yang cukup drastis. Virus Covid-19 pun kembali menyerang lembaga pendidikan hingga muncul klaster Sekolah.
Untuk itu, Dokter Asep Purnama yang tiap hari menangani pasien Covid-19 di ruangan isolasi RSUD TC Hillers Maumere pun angkat bicara. Dia mengakui saat ini di Kabupaten Sikka sudah muncul klaster sekolah. Ada di Sekolah SMPK Frater dan di SDK Bhaktyarsa.
Munculnya klaster sekolah tersebut, kata dia, kita tidak perlu saling menyalahkan. Justru yang diperlukan saat ini kita harus fokus untuk mengupayakan pencegahan di masa yang akan datang.
"Bagaimana dengan sekolah-sekolah lain di Kabupaten Sikka? Apakah sudah ada yang tertular? Apakah ada yang dilakukan pemeriksaan C19 secara acak?. Jangan sampai terlambat mendeteksi?," ungkap dia.
Dia mengingatkan, kejadian tahun 2021 di sekolah seminari Bunda Segala Bangsa. Saat itu ratusan siswa yang tertular dinyatakan sembuh dan selamat semua. Lantaran itu, dia mengingatkan, agar jangan sampai terlambat mendeteksi secara dini dengan melakukan pemeriksaan secara acak.
"Sekali lagi, bukan niatnya mau menakut-nakuti. Hanya supaya lebih waspada. Kita semua harus lebih peduli, khususnya untuk anak-anak kita tercinta yang sedang melakukan sekolah tatap muka langsung," ujar Dokter Asep, Rabu (23/2).
Dia pun meminta agar kita semua jangan lengah. Yang paling penting sekarang kita tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. "Memang tidak mudah, tapi kita harus bekerja keras untuk anak-anak dan bapak dan ibu gurunya supaya terhindar dari virus Covid-19," pungkas dia.
Asep menambahkan, saat ini total kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Sikka per tanggal 22 Februari 2022 dilaporkan ada 131 pasien.
"Jika tidak dilakukan upaya serius untuk memutus rantai penularan, dikhawatirkan akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di hari-hari mendatang," papar dia.
Nampaknya virus Covid-19, ungkap Asep, semakin mengancam kita bersama untuk itu kita perlu lebih serius dan semangat untuk bersinergi melawan Covid-19. "Sekali lagi, ayo lakukan segala daya upaya, sekecil apapun, mulai dari diri sendiri. Di tempat kerja, di sekolah, di rumah dan dimanapun berada. Disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Lakukan 5 M, Dukung 3T, Vaksin Covid-19. Yang mana kita saling mengingatkan, saling melindungi dan saling mendoakan," pungkas Dokter Asep ini (OL-13)
Baca Juga: Klaster Nakes Muncul Di Babel
Kemenkes sebelumnya telah mengingatkan sekolah agar memperhatikan perilaku hidup bersih, serta penerapan protokol kesehatan di tengah kenaikan kasus covid-19.
Selain melakukan pelacakan kasus secara intensif, ia mengimbau agar sekolah memastikan siswa, guru dan pegawai telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga.
Salah satu yang dikomunikasikan adalah soal penularan dan penyebaran kasus covid-19 di sekolah.
PELAJAR di beberapa sekolah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan terkonfirmasi covid-19. Mereka terpapar saat berlangsung pembelajaran tatap muka (PTM).
Pembelajaran tatap muka tetap dilakukan karena yang terkonfirmasi positif covid-19 angkanya masih di bawah 5%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved