Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Cuaca Ekstrem di Sulsel

Lina Herlina
21/2/2022 19:24
BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Cuaca Ekstrem di Sulsel
Ilustyrasi(ANTARA)

BALAI Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (21/2) mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya cuaca ekstrem. Masyaralat diimbau waspada terhadp kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi hingga beberapa hari ke depan.

Potensi bencana yang muncul antara lain, banjir, tanah longsor, angin kencang, serta gelombang tinggi di perairan. Menurut BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi beberapa wilayah seperto Sulawesi Selatan bagian barat meliputi Pare-Pare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Takalar.

Demikian juga di Sulawesi Selatan bagian tengah meliputi Kabupaten Soppeng dan  Gowa. Wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan dan timur meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bone bagian Selatan, Sinjai, Bulukumba,  dan Kepulauan Selayar, serta potensi angin kencang di pesisir barat,  selatan, dan timur Sulawesi Selatan.

Masyarakat juga diimbau agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan Sulawesi Selatan. Gelombang dengan ketinggian 1,25 meter-2,5 meter terjadi di Perairan Spermonde Makassar, Perairan Kepulauan Selayar, dan Laut Flores.

Lalu gelombang dengan ketinggian antara 2,5 meter-4 meter berpotensi terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Pare-Pare, Perairan Spermonde Pangkep, dan Teluk Bone bagian Selatan.

Mengacu peringatan BMKG itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar meningkatkan intensitas pemantauan di wilayah-wilayah rawan banjir. BPBD juga menyiagakan armada jika sewaktu-waktu ada warga yang butuh dievakuasi.

"Saat ini belum ada laporan. Cuma kaitan dengan eskalasi banjir. Tapi perintah saya sudah pergerakan khususnya carester untuk melaporkan setiap eskalasi wilayah melalu jalur komunikasi kita. Tapi kami sudah menetapkan status siaga banjir menyusul hujan lebat dan angin kencang yang terjadi sepanjang hari sejak Minggu (20/2)," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, Senin (21/2). (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya