Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
HINGGA saat ini, wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) masih berstatus musim penghujan. Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang, V Sinta Andayani mengungkapkan potensi terjadinya hujan dengan intensitas tinggi masih terus ada.
Karena itu, pihaknya meminta masyarakat tetap waspada dengan adanya potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi di musim penghujan saat ini. "Saat ini kita masih dalam periode musim penghujan walau memang dalam satu bulan tidak setiap hari turun hujan. Namun potensi hujan pada saat ini tetap besar," jelasnya, Minggu (20/2).
Ia menjelaskan untuk cuaca yang tidak menentu yang sering terjadi akhir-akhir ini, masih dalam proses alam yang normal. "Cuaca kalau pagi dingin, siang panas dan kalau malam hari hujan adalah proses alam yang normal dimana kalau pagi radiasi matahari belum maksimal sehingga suhu udara masih dingin lalu di siang hari mulai panas diiringi proses penguapan untuk pembentukan awan hujan, sedangkan pada malam hari turun hujan karena proses pembentukan awan yang telah maksimal," ungkapnya.
Ia mengatakan, perkiraan cuaca yang akan terjadi untuk hari kedepannya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang juga disertai angin kencang dan kilat masih tetap ada. "Beberapa hari kedepan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang dan petir masih tetap ada," bebernya.
Sinta menghimbau, agar masyarakat terus mengupdate informasi cuaca atau informasi peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG. Hal itu sebagai upaya agar bisa mengantisipasi apabila terjadi cuaca ekstrim yang menimbulkan bencana alam seperti longsor dan banjir.
"Masyarakat harus mengantisipasi bila terjadi cuaca ekstrim dan mewaspadai bencana hidrometeorologi yang bisa timbul seperti banjir atau longsor terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan bencana," pungkasnya. (OL-15)
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Cuaca ekstrem memaksa pesawat Batik Air yang tengah menempuh rute dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) ke Bandara Silampari, Lubuklinggau, untuk kembali
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Bibit siklon 97W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin 20 knot dan tekanan udara minimum 1000 hPa, bergerak ke arah barat laut.
Dengan kandungan bioaktif yang telah dibuktikan secara ilmiah, kunyit, temulawak, dan meniran menjadi pilihan alami untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Tips aman berkendara saat musim hujan: jaga keselamatan di jalan! Kurangi risiko kecelakaan, periksa kendaraan, dan waspadalah terhadap aquaplaning. Baca
Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, resmi rampung 100%
Musim hujan sering kali dikaitkan dengan rentetan perubahan suasana hati yang cenderung negatif.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved