Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

BMKG Minta Warga Sumsel Waspada Cuaca Ekstrem

Dwi Apriani
20/2/2022 22:45
BMKG Minta Warga Sumsel Waspada Cuaca Ekstrem
Ilustrasi(ANTARA)

HINGGA saat ini, wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) masih berstatus musim penghujan. Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang, V Sinta Andayani mengungkapkan potensi terjadinya hujan dengan intensitas tinggi masih terus ada.

Karena itu, pihaknya meminta masyarakat tetap waspada dengan adanya potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi di musim penghujan saat ini. "Saat ini kita masih dalam periode musim penghujan walau memang dalam satu bulan tidak setiap hari turun hujan. Namun potensi hujan pada saat ini tetap besar," jelasnya, Minggu (20/2).

Ia menjelaskan untuk cuaca yang tidak menentu yang sering terjadi akhir-akhir ini, masih dalam proses alam yang normal. "Cuaca kalau pagi dingin, siang panas dan kalau malam hari hujan adalah proses alam yang normal dimana kalau pagi radiasi matahari belum maksimal sehingga suhu udara masih dingin lalu di siang hari mulai panas diiringi proses penguapan untuk pembentukan awan hujan, sedangkan pada malam hari turun hujan karena proses pembentukan awan yang telah maksimal," ungkapnya.

Ia mengatakan, perkiraan cuaca yang akan terjadi untuk hari kedepannya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang juga disertai angin kencang dan kilat masih tetap ada. "Beberapa hari kedepan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang dan petir masih tetap ada," bebernya.

Sinta menghimbau, agar masyarakat terus mengupdate informasi cuaca atau informasi peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG. Hal itu sebagai upaya agar bisa mengantisipasi apabila terjadi cuaca ekstrim yang menimbulkan bencana alam seperti longsor dan banjir.

"Masyarakat harus mengantisipasi bila terjadi cuaca ekstrim dan mewaspadai bencana hidrometeorologi yang bisa timbul seperti banjir atau longsor terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan bencana," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya