Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Stok Pupuk di Sulsel Aman, Tersedia 65 Persen untuk Musim Tanam Berikutnya

Lina Herlina
20/2/2022 14:33
Stok Pupuk di Sulsel Aman, Tersedia 65 Persen untuk Musim Tanam Berikutnya
Ilustrasi(Antara/Adeng Bustomi)

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memastikan melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan memastikan kondisi pupuk baik subsidi dan non subsidi aman bagi para petani di Sulsel jelas musim tanam berikutnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikulturan dan Perkebunan Sulsel, Muh Firda, Minggu (20/2) menyebutkan jika khusus pupuk bersubsidi sebenarnya masih aman, karena untuk tahun 2022 ini alokasi pupuk subsidi untuk Sulsel sebanyak 349.478 ton.

Rinciannya terdiri dari pupuk urea sebanyak 335.643 ton, SP-36 sebanyak 20.689 ton, ZA sebanyak 24.548, NPK Phonska sebanyak 160.908 ton, NPK Formula Khusus sebanyak 2.466 ton, dan Organik granul 27.781 ton.

"Jadi kesiapan stok pupuk masih aman. Hanya saja, petani berharap lebih banyak mendapatkan tambahan stok subsidi dari pemerintah. Kalau pupuk non subsidi banyak stoknya, tinggal tanya uang. Sehingga Petani minta pupuk subsidi,” sebut Firda.

Dia menambahkan, pemerintah provinsi tidak bisa berbuat banyak terkait kondisi pupuk bersubsidi meski hingga saat ini stok masih aman. Alasannya, regulasi ada di Kementerian Pertanian, baik itu harga eceran tertinggi maupun kuota untuk daerah.

"Kita cuma menindak lanjuti SK alokasi dan HET. Ini kan sudah SK dari Mentan. Kalau ada petunjuk dari Kementerian, juga harus ada SK Gubernur. Lagi pula, distributorbyang ditunjuk pemerintah, yaitu Pupuk Indonesia, kita dalam hal ini pemerintah daerah tidak terlibat, Pemprov Sulsel hanya memonitoring dan mengevaluasi. Kalau ada masalah baru lapor ke Pupuk Indonesia," urai Firda.

Bahkan untuk distribusi pupuk subsidi lanjutnya, itu sudah ada aplikasi rencana definitif kebutuhan kelompok di tingkat kecamatan. "Kalau pun ada persoalan di tingkat petani karena ada distributor pupuk yang nakal, itu sudah ditangani kepolisian untuk investigasi," lanjut Firda.

Terpisah Hendra Kusuma, Humas Pupuk Indonesia Wilayah Sulsel menambahkan, ada pun stok pupuk bersubsidi di Sulsel per 17 Februari 2022 sebanyak 123.954 ton. "Jumlah itu 35% dari kuota pupuk subsidi untuk Sulsel," tambahnya.

Stok pupuk subsidi itu terdiri dari Urea 58.302 ton, NPK 31.192 ton, SP-36 3.830 ton, ZA 28.905 ton dan pupuk organik sebanyak 1.725 ton. (LN)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya