Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, diterjang berbagai bencana, Kamis (17/2) petang. Kejadian dipicu tingginya intensitas curah hujan lebih dari dua jam sejak petang hingga malam.
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, hingga Kamis (17.2) pukul 19.55 WIB, terdapat 64 titik bencana. Lokasinya tersebar hampir di 7 kecamatan. Pada berbagai kejadian bencana, terdapat korban jiwa akibat terbawa hanyut.
"Ada satu jenazah yang sudah kami evakuasi. Saat ini sedang dibawa ke RS Bunut (RSUD R Syamsudin SH)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Whardani .
Imran belum merinci secara detail jenis bencana yang menerjang Kota Sukabumi. Namun dari data, bencana didominasi banjir. Sedangkan yang lainnya tanah longsor.
Andri, 45, warga Jalan Didi Sukardi Kecamatan Citamiang, mengaku rumahnya kebanjiran. Air meluap dari saluran air di ruas jalan. "Baru kali ini rumah saya kebanjiran," kata Andri, pemilik kios Jus dan Sop Buah Mang Godeg.
Ia mengatakan curah hujan kali ini sangat lebat. Ia tak menyangka air akan meluap hingga merendam rumahnya. "Kami tadi cegah dengan menutup sela-sela pintu. Tapi air tak terbendung. Kami harus memindahkan beberapa barang, terutama elektronik, ke tempat lebih aman," terangnya.
Sampai saat ini petugas BPBD masih melakukan asesmen di lapangan. Jumlah titik lokasi bencana kemungkinan bertambah. (OL-15)
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
BNPB mencatat bahwa banjir masih menjadi jenis bencana yang paling banyak terjadi, disusul dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa provinsi.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) secara resmi memulai proses penyusunan Rencana Adaptasi Perubahan Iklim Nasional.
DI tengah meningkatnya intensitas bencana hidrometeorologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendorong percepatan pengembangan radar cuaca non-polarimetrik.
MEMASUKI pertengahan April 2025, bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor masih terus terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved