Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, diterjang berbagai bencana, Kamis (17/2) petang. Kejadian dipicu tingginya intensitas curah hujan lebih dari dua jam sejak petang hingga malam.
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, hingga Kamis (17.2) pukul 19.55 WIB, terdapat 64 titik bencana. Lokasinya tersebar hampir di 7 kecamatan. Pada berbagai kejadian bencana, terdapat korban jiwa akibat terbawa hanyut.
"Ada satu jenazah yang sudah kami evakuasi. Saat ini sedang dibawa ke RS Bunut (RSUD R Syamsudin SH)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Whardani .
Imran belum merinci secara detail jenis bencana yang menerjang Kota Sukabumi. Namun dari data, bencana didominasi banjir. Sedangkan yang lainnya tanah longsor.
Andri, 45, warga Jalan Didi Sukardi Kecamatan Citamiang, mengaku rumahnya kebanjiran. Air meluap dari saluran air di ruas jalan. "Baru kali ini rumah saya kebanjiran," kata Andri, pemilik kios Jus dan Sop Buah Mang Godeg.
Ia mengatakan curah hujan kali ini sangat lebat. Ia tak menyangka air akan meluap hingga merendam rumahnya. "Kami tadi cegah dengan menutup sela-sela pintu. Tapi air tak terbendung. Kami harus memindahkan beberapa barang, terutama elektronik, ke tempat lebih aman," terangnya.
Sampai saat ini petugas BPBD masih melakukan asesmen di lapangan. Jumlah titik lokasi bencana kemungkinan bertambah. (OL-15)
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved